Ape Dari Bahan Bekas

Duuuh, teman-teman, kalian percaya nggak kalau ada seorang guru yang suka ngajarin anak-anak pake APE dari bahan bekas? Kocaaak ya! Tapi ternyata beneran ada loh, nama programnya Pendidikan Anak Usia Dini Inklusif “Cerdas” yang ada di Banyuwangi. Salah satu materi yang diajarkan di sana adalah membuat APE dari bahan bekas. Yuk kita bahas lebih lanjut apa itu APE dan bagaimana cara membuatnya!

Apa Itu APE?

APE adalah kepanjangan dari Alat Peraga Edukatif. Jadi, jelas dong ya kalau APE ini dipakai sebagai media untuk mengajarkan konsep atau ilmu tertentu kepada anak-anak. APE ini bisa berbentuk mainan atau alat peraga yang dirancang sedemikian rupa agar mudah dipahami oleh anak-anak.

Mengapa Harus Membuat APE dari Bahan Bekas?

Banyak alasan kenapa APE dari bahan bekas cukup populer di kalangan pengajar. Pertama-tama, membuat APE dari bahan bekas bisa jadi cara untuk mengajarkan anak-anak untuk mengurangi sampah bahan plastik. Kedua, dengan membuat APE dari bahan bekas, kita bisa menghemat biaya karena tidak perlu membeli material baru. Terakhir, membuat APE dari bahan bekas bisa jadi sarana untuk melatih kreativitas!

Kapan Harus Menggunakan APE?

APE lebih cocok digunakan untuk mengajarkan konsep yang rumit atau abstrak, dan ketika metode pengajaran lisan atau tulisan tidak berhasil. Hal ini karena APE bisa memberikan visualisasi yang lebih jelas dan konkret bagi anak-anak dalam memahami informasi yang disampaikan.

Dimana Bahan Bekas yang Cocok untuk Membuat APE?

Bahan bekas mana saja yang bisa digunakan tergantung pada jenis APE yang ingin dibuat. Beberapa bahan bekas yang seringkali digunakan seperti kardus bekas, botol bekas, kain bekas, plastik bekas, dan masih banyak lagi. Pastikan bahan bekas yang digunakan tidak membahayakan anak-anak dan sudah bersih dari kotoran ya!

Kelebihan Menggunakan APE dari Bahan Bekas

Salah satu kelebihan dari menggunakan APE dari bahan bekas adalah keberlanjutan lingkungan. Dengan mengajarkan anak-anak untuk memanfaatkan bahan bekas, kita bisa membantu mengurangi limbah yang mencemari lingkungan. Selain itu, penggunaan APE dari bahan bekas juga bisa menghemat biaya pengeluaran karena tidak perlu membeli material baru.

Kekurangan Menggunakan APE dari Bahan Bekas

Mungkin kekurangan yang paling signifikan adalah keterbatasan pilihan bahan. Kita tidak bisa selalu menemukan bahan bekas yang cocok untuk membuat APE yang kita inginkan. Selain itu, bahan bekas juga bisa memiliki kapasitas untuk mengumpulkan bakteri dan virus yang tidak terlihat, sehingga perlu lebih hati-hati dalam memilih bahan bekas yang digunakan.

Bagaimana Cara Membuat APE dari Bahan Bekas?

Pertama-tama, kamu harus menentukan konsep atau ilmu apa yang ingin diajarkan melalui APE tersebut. Setelah itu, kumpulkan bahan bekas yang dibutuhkan seperti kardus bekas, botol bekas, kain bekas atau plastik bekas sesuai dengan konsep atau ilmu yang ingin diajarkan. Kemudian buatlah sketsa atau karya prototipe dari konsep APE tersebut.

Setelah itu, kamu bisa mengumpulkan beberapa anak untuk membuat APE bersama-sama. Ini cara yang bagus untuk mengajarkan mereka tentang kerja tim, kreativitas dan lingkungan!

Contoh APE dari Bahan Bekas

Nah, sekarang giliran kita coba-coba membuat beberapa contoh APE dari bahan bekas. Yuk, kita lihat-lihat!

Kereta dari Botol Bekas

Untuk membuat kereta dari botol bekas, kamu akan membutuhkan beberapa bahan yaitu botol plastik bekas yang ukurannya sama, kertas warna-warni, gunting, lem, dan stiker. Caranya:

  1. Pertama-tama, bersihkan botol dari semua kotoran glue atau label.
  2. Lalu, lepaskan penutup botol dari masing-masing botol dan satukan keempat botol secara vertikal dengan lem.
  3. Selanjutnya, buatlah roda kereta dari tutup botol yang dicat dengan cat akrilik. Buat dua roda besar seperti roda depan dan belakang serta dua roda kecil untuk roda tengah.
  4. Lem roda ke tengah botol menggunakan lem kuat.
  5. Sekarang kamu bisa memasang kertas warna-warni ke sisi botol atau menambahkan stiker agar kereta menjadi lebih menarik.
  6. Jangan lupa menambahkan tali agar kereta bisa ditarik dan digunakan sebagai mainan.

Bakso dari Kain Bekas

APE dari bahan bekas bisa juga dijadikan media untuk mengajarkan anak-anak tentang jenis makanan seperti contohnya adalah bakso dari kain bekas. Kamu memerlukan bahan-bahan seperti kain putih bekas, benang warna-warni, jarum, gunting, bantal kapuk, dan plastik. Ini adalah cara membuatnya:

  1. Potong kain putih menjadi bentuk lingkaran.
  2. Jahit dengan benang warna-warni, jangan lupa isi dengan kapas.
  3. Buatlah bola-bola kapas dengan ukuran yang sama dan isikan ke dalam kain yang telah dijahit.
  4. Jahit ujung kain hingga tidak bisa sampai masuk lagi, lalu potong ujung kain yang tidak diperlukan.
  5. Terakhir, masukkan bola bakso kapas ke dalam plastik transparan, dan beri saus atau bahan pelengkap lainnya agar tampil lebih menarik.
  6. Bakso dari kain bekas siap disajikan dan dimakan!

Nah, itulah beberapa contoh APE dari bahan bekas yang bisa kita buat. Selain menjadi media pengajaran, membuat APE dari bahan bekas juga bisa jadi cara kita untuk mengajarkan anak-anak tentang kepedulian lingkungan sejak dini. Yuk, coba buat APE yang menarik dan kreatif dari bahan bekas yang kamu miliki!

Rizky Pratama

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Ape Dari Bahan Bekas yang dipublish pada di website Mapel

Artikel Terkait

Leave a Comment