Balok

Penjelasan lengkap balok mulai dari pengertian, rumus, jenis-jenis, sifat-sifat, luas, volume, ciri-ciri, unsur-unsur, dan contoh soal. Balok adalah bentuk tiga dimensi yang dibentuk oleh tiga pasang persegi atau persegi panjang, dengan setidaknya satu pasang dengan ukuran berbeda. memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8 titik sudut. Sebuah balok yang dibentuk oleh enam kotak identik sama dan sebangun disebut kubus.

Elemen :

  • Panjang (w) adalah sisi terpanjang dari balok.
  • Lebar (l) adalah tepi terpendek di bagian dasar.
  • Tinggi (h) adalah sisi tegak lurus panjang dan lebar balok.

Jaring-Jaring Balok

Jaring-jaring balok

Jaring kotak adalah kombinasi persegi panjang dan bujur sangkar yang membentuk sebuah kotak. Tidak banyak perbedaan antara jaring balok dan jaring kubus.

Satu-satunya perbedaan adalah bentuk samping keduanya. Sisi-sisi jaring kubik hanya berbentuk persegi, sedangkan sisi-sisi jaring berbentuk persegi dan persegi panjang.

Cara Membuat Jaring Balok

  1. Sediakan karton dalam bentuk balok karton,
  2. Potong atau potong tulang rusuk di lokasi tertentu. Jangan tinggalkan sisi bawah dan satu sisi.
  3. Letakkan bagian yang terbuka pada permukaan yang datar, lalu selesaikan jaringnya. Jika operasinya benar, Anda akan mendapatkan seperti gambar diatas.

Setelah karton dibagi menjadi jaring balok, Anda dapat melihat bahwa jaring tersebut terbuat dari:

  • Sisi atau bidang adalah bagian yang membatasi balok. Sebuah balok memiliki enam persegi panjang, dan setiap persegi panjang terdiri dari 3 persegi panjang yang sama.
  • Persegi panjang ABCD sama dengan EFGH
  • Persegi panjang EHDA sama dengan BCGF
  • Persegi panjang ABFE sama dengan DCGH
  • Diagonal bidang atau diagonal samping adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik berlawanan pada setiap bidang atau sisi balok. Sebuah balok memiliki 12 diagonal datar atau diagonal samping.
  • Tulang rusuk adalah garis potong antara kedua sisi bidang dan terlihat seperti bingkai balok. memiliki 12 rusuk.
  • Titik sudut adalah perpotongan antara dua atau tiga sisi. Blok tersebut memiliki 8 titik sudut.
  • Karena jaring persegi dan jaring kubus memiliki banyak kesamaan, maka jaring persegi juga memiliki beberapa bentuk bingkai sesuai dengan sisi pemotongan yang sama.

Volume Balok

Volume balok

Sebuah kotak memiliki 12 tulang rusuk pada bagian bangun ruangnya. Dari sudut pandang pengamat, satu tulang rusuk dapat dianggap sebagai rusuk panjang, rusuk lebar, dan rusuk tinggi. Ada 4 rusuk yang sama panjangnya bisa disebut rusuk panjang, 4 rusuk dengan jarak sama bisa disebut rusuk lebar, dan 4 rusuk sama panjang bisa disebut rusuk tinggi. Jika semua 12 sisi sebuah kotak memiliki panjang yang sama, maka kotak tersebut disebut kubus. Kubus adalah bujur sangkar khusus karena semua sisinya memiliki panjang yang sama, dan semua bidang adalah bujur sangkar.

Untuk menghitung volume atau isi kotak, Anda harus mengetahui dimensi panjang, lebar, dan tinggi kotak. Rumus perhitungan volume kotak adalah sebagai berikut:

Volume = panjang x lebar x tinggi

Rumus ini biasanya ditulis dalam bentuk singkatan V = P x L x T. Perlu diperhatikan bahwa saat menggunakan rumus di atas untuk menghitung volume kotak, dimensi panjang, lebar, dan tinggi harus dinyatakan dalam satuan yang sama. Satuan volume adalah satuan panjang kubik, seperti milimeter kubik (mm3), sentimeter kubik (cm3), meter kubik (m3), dll.

Contoh pertanyaan
Pertanyaan: Panjang, lebar dan tinggi balok masing-masing adalah 9 cm, 8 cm dan 10 cm. Berapa volumenya? (Petunjuk: volume kotak = panjang x lebar x tinggi). Volume = 9 cm x 8 cm x 10 cm = 720 sentimeter kubik.

Luas Permukaan Balok

Luas permukaan balok

Luas permukaan balok adalah luas total setiap sisinya. Di awal tadi kami sedikit menyebutkan jumlah sisi yang membentuk balok, Total ada 6 sisi bangun ruang balok, dimana dua sisi yang berseberangan memiliki ukuran yang sama. Buatlah luas permukaan sama dengan jumlah ketiga sisi dikalikan 2.

Rumus luas permukaan balok dinyatakan secara matematis dengan rumus L permukaan = 2 (p × ℓ + p × t + ℓ × t).

Contoh soal:

Diketahui balok memiliki p = 14 cm, ℓ = 17 cm, dan t = 35 cm. Luas permukaan?

luas Permukaan = 2 (w × ℓ + w × h + ℓ × h)
= 2 (14 × 17 + 14 × 35 + 17 × 35)
= 2 (238 + 490 + 595)
= 2 × 1,323
= 2.646 sentimeter persegi

Luas dan Keliling Balok

Ruang arsitektur adalah topik yang sering dibahas dalam matematika, dan rumus sering menjadi masalah matematika di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.

Ruang bangunan dapat diartikan sebagai bangunan dengan volume atau isi secara matematis. Dapat juga diartikan bahwa bentuk suatu ruang merupakan bentuk tiga dimensi yang mempunyai volume atau ruang dan dibatasi oleh permukaan samping.

Ruang itu sendiri memiliki banyak bentuk, seperti balok, kubus, tabung, bola, dll. Bentuk-bentuk ini memiliki rumus untuk volume dan luas permukaan. Hal ini terkadang menyulitkan banyak siswa untuk mengingat.

Luas adalah jumlah dari semua permukaan balok.

L = 2pl + 2 pt + 2 lt
L = 2 (p.l + p.t + l.t)

Keliling adalah jumlah dari semua dimensi tepi balok.

K = 4 (p + l + t)

Contoh soal

Sepotong dengan panjang 5 meter, lebar 5 cm, dan tinggi 10 cm. Hitung:
a. Luas area
b. Keliling

Solusi:

Ada dua jenis satuan ukuran balok, yaitu meter dan sentimeter. Dalam perhitungan, kita harus menggunakan salah satunya. Misalnya, kita akan menggunakan sentimeter sebagai satuannya, jadi kita harus mengubah satuan dari panjang 5 meter menjadi sentimeter. Oleh karena itu, semua ukuran berada pada unit yang sama.

Diketahui: p = 5 meter = 5 x 100 cm = 500 cm
l = 5 cm
t = 10 cm.

a. Luas = 2 (pl + pt + lt)
= 2x (500×5 + 500×10 + 5×10)
= 2x (2500 + 5000 + 50)
= 2 x 7550 sentimeter persegi
= 15100 sentimeter persegi

b. Keliling = 4 (w + l + h)
= 4 x (500 + 5 + 10)
= 4 x 515
= 2060 cm

Sifat-Sifat Balok

Balok adalah bentuk tiga dimensi yang dibentuk oleh tiga pasang persegi atau persegi panjang dengan setidaknya sepasang persegi berukuran berbeda. Balok tersebut memiliki 6 sisi, 12 sisi dan 8 titik sudut. memiliki atribut, elemen, dan rumus seperti luas permukaan, volume, bidang diagonal, bidang diagonal, dan ruang diagonal.

Sifat :

  • Sisi berbentuk persegi panjang.
  • Tulang rusuknya sejajar dengan panjang yang sama.
  • Setiap diagonal bidang pada sisi yang berlawanan memiliki panjang yang sama.
  • Panjang setiap diagonal adalah sama.
  • Setiap bidang diagonal berbentuk persegi panjang.

Sisi balok adalah bidang yang mendefinisikan 6 sisi. Perhatikan gambar di atas, dimana sisi adalah bagian bawah (ABCD); bagian atas (EFGH); depan (ABFE); belakang (DCGH); bagian kiri (BCGF); dan bagian kanan (ADHE).

Rusuk adalah garis potong antara kedua sisi bidang, yang terlihat seperti bingkai balok. Seperti kubus, memiliki 12 sisi. Perhatikan gambar kubus di atas, yaitu tepi kubus, yaitu AB, BC, CD, DA, EF, FG, GH, HE, AE, BF, CG dan HD.

Titik sudut adalah perpotongan antara dua atau tiga sisi. Blok tersebut memiliki 8 titik sudut. Melihat gambar diatas merupakan puncaknya yaitu A, B, C, D, E, F, G dan H.

Diagonal Balok

Diagonal bidang atau diagonal sisi adalah ruas garis yang menghubungkan dua sudut yang berlawanan pada setiap bidang atau sisi balok. Mirip dengan kubus, memiliki 12 diagonal datar. Perhatikan gambar di atas, yaitu diagonal bidang yaitu AF, BE, BG, CF, CH, DG, DE, AH, AC, BD, EG dan HF.

Diagonal spasi adalah garis yang menghubungkan dua titik sudut yang saling berhadapan dalam suatu ruang. Mirip dengan kubus, memiliki 4 ruang diagonal. Perhatikan gambar di atas, yaitu diagonal ruang yaitu AG, BH, CE dan DF.

Bidang diagonal adalah bidang yang ditentukan oleh dua sisi bidang dan dua garis diagonal. Mirip dengan kubus, memiliki 6 bidang diagonal. Melihat gambar diatas merupakan bidang diagonal yaitu ACGE, AFGD, CDEF, BFHD dan BEHC.

Tinggalkan komentar