Bangun Ruang
Penjelasan lengkap mengenai bangun ruang mulai dari pengertian, rumus, volume, sifat-sifat, jaring-jaring, & contoh soal beserta jawabannya. Menurut definisi ahli, ruang adalah bentuk matematis dengan volume, isi, dan tiga komponen berupa sisi, tepi, dan sudut. Struktur spasial disebut juga dengan bentuk tiga dimensi.
Ciri benda luar angkasa memiliki 3 komponen yaitu samping, samping dan sudut. Lebih khusus lagi, komponen sisi bangun adalah bidang batas yang memisahkan bangun dari ruang luar bangun.
Pada saat yang sama, rusuk ruang membentuk perpotongan dua sisi ruas garis. Kemudian, puncak dari bentuk tersebut adalah titik di mana 3 sisi atau lebih berpotongan.
Lebih jelasnya akan dijelaskan secara singkat di bawah ini. Mulai dari ruang sisi lengkung, ruang samping meliputi bentuk bulat, tubular, dan kerucut, hingga bentuk ruang samping datar meliputi balok, prisma, dan kubus.
Volume Bangun Ruang
Volume atau bisa juga disebut kapasitas merupakan perhitungan seberapa besar ruang yang dapat ditempati suatu benda. Benda tersebut bisa berupa benda biasa atau tidak beraturan. Benda biasa seperti kubus, balok, silinder, piramida, kerucut dan bola. Benda tak beraturan, seperti batu, ditemukan di jalan. Volume digunakan untuk menentukan massa jenis suatu benda.
Dalam termodinamika, volume sistem termodinamika adalah parameter luas yang menggambarkan keadaan termodinamika. Volume spesifik adalah kekuatan, yaitu volume per satuan massa. Volume adalah fungsi dari suatu keadaan dan saling bergantung dengan sifat termodinamika lain seperti tekanan dan suhu. Misalnya, dengan hukum gas ideal, volume berkaitan dengan tekanan dan suhu gas ideal.
Rumus bangun ruang
Berikut ini adalah delapan jenis bangun ruang yang perlu anda ketahui baik dari rumus volume dan rumus luas permukaannya:
Kubus
Volume atau isi kubus V= sisi x sisi x sisi atau V= s x s x s.
Luas seluruh permukaan kubus = 6 x (sisi x sisi).
Keliling Kubus = 12 x rusuk
Luas salah satu sisi = rusuk x rusuk
Balok
Volume balok V = Panjang x lebar x tinggi atau V = p x l x t.
Luas permukaan balok = (2 x p x l) + (2 x p x t) + (2 x l x t).
Diagonal Ruang = Akar dari (p kuadrat + l kuadrat + t kuadrat)
Keliling Balok = 4 x (p + l + t)
Prisma Segitiga
Volume prisma segitiga V= Luas alas segitiga x tinggi atau V = ½ x p x l x t .
Luas permukaannya = keliling alas segitiga x tinggi + (2 x luas alas segitiga).
Limas Segiempat
Volume limas V = 1/3 x luas alas x tinggi atau V = 1/3 x p x l x t.
Luas permukaannya luas permukaan limas segiempat = luas alas + luas selubung limas.
Limas Segitiga
Volume limas segitiga Volume = 1/3 x luas alas x tinggi atau V = 1/3 x (1/2 x a x b) x t.
Luas Permukaannya L permukaan = Luas alas + luas selubung limas.
Tabung
Volume tabung = luas alas x tinggi atau V = π x r2 x t
Luas permukaan tabung = (2 x luas alas) + (keliling alas x tinggi ) atau = (2 x π x r x r) + (π x d x t)
Kerucut
Volume kerucut = 1/3 x π x r2 x t.
Luas permukaannya = (π x r2 )+ (π x r x s ).
Bola
Rumus Matematika Bangun Ruang bola
Volume bola = 4/3 x π x r3
Luas Permukaannya = 4 x π x r2
Jaring-jaring bangun ruang
Jaringan konstruksi ruang adalah pembagian ruang-ruang terkait, jika digabungkan menjadi satu ruang tertentu. Bentuknya bermacam-macam, antara lain kubus, balok, prisma segitiga, tabung, dan kerucut. Ini adalah jaring konstruksi.
Jaring-Jaring Kubus
Jaring-jaring kubus diperoleh dari model kubus yang diiris pada beberapa rusuknya. Lalu, kubus yang telah diiris direbahkan di atas bidang datar.
Jaring-jaring Balok
Jaring-jaring balok diperoleh dari model balok yang diiris pada beberapa rusuknya, kemudian direbahkan di atas bidang datar.
Jaring-jaring Prisma
Jaring-jaring prisma diperoleh dari model prisma yang diiris pada beberapa rusuknya, kemudian direbahkan di atas bidang datar.
Jaring-Jaring Limas
Jaring-jaring limas diperoleh dari model prisma yang diiris pada beberapa rusuknya, kemudian direbahkan di atas bidang datar.
Jaring pada Bangun Ruang Sisi Lengkung
Bangun ruang sisi lengkung mempunyai sisi berupa bidang lengkung. Jenis-jenis bangun ruang sisi lengkung antara lain sebagai berikut.
No. | Bangun Ruang | Ciri-ciri jaring |
a. | Tabung | Memiliki tiga sisiTidak memiliki titik puncakMemiliki dua rusuk lengkungSelimut tabung berbentuk persegi panjang |
b. | Kerucut | Memiliki dua sisiMemiliki satu titik puncakMemiliki satu rusuk lengkungSelimut kerucut berbentuk juring lingkaran |
c. | Bola | Dibatasi oleh sebuah kulit bolaTidak memiliki titik sudut dan rusuk |
Sifat-sifat bangun ruang
- Sifat-Sifat Kubus
Bangun ruang ini memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
a. Memiliki 6 sisi yang ukuran dan modelnya sama.
b. Memiliki 12 rusuk yang ukurannya sama.
c. Memiliki 8 buah sudut yang sama besar (90o).
d. Memiliki ukuran s x s x s - Sifat-Sifat Balok
Bangun ruang ini memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
a. Memiliki 4 sisi berbentuk persegi panjang.
b. Memiliki 2 sisi yang bentuknya sama.
c. Memiliki 4 rusuk yang ukurannya sama
d. Memiliki ukuran p x l x t - Sifat-Sifat Tabung
Bangun ruang ini memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
a. Memiliki sisi alas yang berbentuk lingkaran.
b. Memiliki sisi atas yang berbentuk lingkaran.
c. Memiliki sisi (selimut) yang bentuknya lengkung - Sifat-Sifat Kerucut
Bangun ruang ini memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
a. Memiliki sisi alas yang berbentuk lingkaran.
b. Memiliki titik puncak atas.
c. Memiliki sisi (selimut) yang bentuknya lengkung. - Sifat-Sifat Limas Segitiga
Bangun ruang ini memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
a. Alas berbentuk segitiga.
b. Memiliki 3 buah sisi yang berbentuk segitiga.
c. Memiliki 6 buah rusuk.
d. Memiliki 3 rusuk yang ukurannya sama.
e. Memiliki titik puncak atas. - Sifat-Sifat Limas Segiempat
Bangun ruang ini memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
a. Alas berbentuk segiempat.
b. Memiliki 4 buah sisi yang berbentuk segitiga.
c. Memiliki 8 buah rusuk.
d. Memiliki 4 rusuk yang ukurannya sama.
e. Memiliki titik puncak atas.
Contoh soal bangun ruang
Soal 1
Gambar dibawah menunjukkan prisma segi empat ABCD EFGH
a) Tentukan bidang alas dan bidang atasnya. Apakah kedua bidang itu kongruen? Buktikan.
Jawaban :
Bidang alas : ABCD dan bidang atas EFGH kedua bidang alas dan atasnya adalah kongruen karena:
b) Tentukan rusuk-rusuk tegaknya. Apakah semua rusuk tegaknya sama panjang?
Jawaban :
c) Ada berapa titik sudutnya? Sebutkan.
Jawaban :
Ada 8 yaitu titik sudut, A, B, C, D, E, F, G, dan H
d) Tentukan tinggi prisma
Soal 2
Tentukan banyaknya diagonal bidang, diagonal ruang, dan bidang diagonal pada bangun ruang berikut.
a) Prisma segi lima
Jawaban :
Jadi banyak diagonal ruangnya adalah 10
Jadi banyaknya diagonal bidang prisma segi lima adalah 5
b) Prisma segi delapan
Jawaban :
c) Prisma segi sepuluh
Jawaban :
d) Limas segi lima beraturan
Jawaban :
- Diagonal bidang = 5
- Diagonal ruangnya = tidak ada karena tidak memiliki bidang atas yang sejajar dan kongruen
- Bidang diagonalnya = 5
e) Limas segi enam beraturan
Jawaban :
- Diagonal bidangnya = 6
- Diagonal ruangnya = tidak ada
- Bidang diagonal = 6