Contoh Biaya Personal Paud
Salah satu hal yang paling penting dalam membuat atau membangun gedung adalah Rencana Anggaran Biaya (RAB). RAB adalah suatu dokumen yang berisi estimasi biaya yang dibutuhkan untuk membangun suatu gedung atau bangunan. Terdapat berbagai macam jenis RAB, namun kali ini kita akan membahas RAB untuk bangunan gedung bertingkat. Berikut ini adalah contoh RAB bangunan gedung bertingkat yang bisa diunduh dalam format Excel.
Daftar Isi
Download RAB Bangunan Gedung Dalam Bentuk Excel
Sebagai tambahan, bagi Anda yang sedang mengerjakan aplikasi Bop Paud Kesetaraan Tahun Anggaran 2021 Tahap I, berikut ini adalah tutorial yang bisa membantu Anda dalam mengerjakannya.
Tutorial Aplikasi Bop Paud Kesetaraan Tahun Anggaran 2021 Tahap I
Apa itu Rencana Anggaran Biaya?
Rencana Anggaran Biaya atau RAB adalah suatu dokumen yang digunakan sebagai suatu acuan dalam penentuan biaya atau anggaran yang dibutuhkan untuk merealisasikan suatu proyek pembangunan. Dalam RAB yang disusun, berbagai komponen yang berkaitan dengan biaya akan dicatat secara rinci, seperti bahan bangunan, tenaga kerja, peralatan yang dibutuhkan, dan lain sebagainya. Dalam proses penentuan besarnya biaya tersebut, maka dibutuhkan sebuah studi kelayakan, analisis teknis, analisis sosial, dan analisis lingkungan yang rumit.
Mengapa Rencana Anggaran Biaya Sangat Penting dalam Pembangunan Gedung?
Rencana Anggaran Biaya atau RAB sangat penting dalam pembangunan gedung karena dengan RAB, kita dapat menentukan besarnya anggaran yang dibutuhkan dalam proses pembangunan. Selain itu, RAB juga dapat digunakan sebagai alat pengendalian dan pemantauan proyek pembangunan. Dalam penggunaannya, RAB dapat membantu dalam hal pengawasan atas pengeluaran yang terjadi selama proses pembangunan, sehingga pengeluaran yang terjadi selalu dalam batas anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
Kapan Rencana Anggaran Biaya Dibuat?
Rencana Anggaran Biaya atau RAB dibuat pada awal proses perencanaan pembangunan gedung. Dalam proses perencanaan, RAB biasanya dibuat setelah perencanaan bangunan, perencanaan teknis, dan perencanaan penyediaan sumber daya manusia dan material telah selesai dibuat. RAB dibuat sebagai suatu acuan dimana dalam dokumen ini, berbagai detail-up detail komponen yang mungkin perlu ada dalam proses pembangunan disusun dan diperinci berdasarkan rencana teknis untuk membangun gedung yang telah disusun selama tahap perencanaan.
Dimana Rencana Anggaran Biaya Digunakan?
Rencana Anggaran Biaya atau RAB digunakan dalam berbagai hal, seperti pengajuan pembiayaan bank, pengajuan pembiayaan kredit kepada pihak yang tertarik, pengajuan subsidi ke pemerintah, dan sebagainya. Selain itu, RAB juga digunakan sebagai acuan dalam pengadaan bahan bangunan, pengelolaan tenaga kerja, dan pengadaan peralatan yang dibutuhkan selama proses pembangunan gedung berlangsung.
Kelebihan Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya atau RAB memiliki berbagai kelebihan, seperti diantaranya:
- Dapat menjadi panduan dalam pengelolaan keuangan pembangunan gedung
- Dapat membantu dalam estimasi biaya yang tepat agar penggunaan dana tetap efisien
- Dapat digunakan sebagai alat pengendalian dan pemantauan pembangunan gedung
- Dapat membantu dalam pengawasan keuangan yang terjadi selama proses pembangunan gedung berlangsung
- Dapat membantu dalam pengajuan pembiayaan ke pihak keuangan
- Dapat digunakan sebagai acuan dalam pengadaan bahan bangunan, pengelolaan tenaga kerja, dan pengadaan peralatan yang dibutuhkan selama proses pembangunannya berlangsung
Kekurangan Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya atau RAB memiliki berbagai kekurangan, seperti diantaranya:
- Dibutuhkan waktu yang cukup lama dan tenaga yang ekstra untuk melakukan studi kelayakan, analisis teknis, analisis sosial, dan analisis lingkungan yang rumit
- Dapat terjadi perubahan biaya yang tidak terduga selama proses pembangunan terjadi
- Dapat terjadi penyimpangan biaya yang tidak direncanakan selama proses pembangunan
- Dalam penggunaannya, rincian biaya yang yang kemudian tidak jelas dapat membingungkan tim proyek dan berpotensi mempengaruhi pengeluaran yang tidak terduga
Bagaimana Cara Membuat Rencana Anggaran Biaya untuk Gedung Bertingkat?
Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat diikuti dalam pembuatan Rencana Anggaran Biaya atau RAB untuk gedung bertingkat:
- Menentukan besar gedung yang ingin dibangun
- Menentukan jumlah lantai gedung yang ingin dibangun
- Mencatat spesifikasi teknis dan bahan bangunan yang akan digunakan
- Mencatat materi aspek-aspek lain yang diperlukan untuk membangun gedung
- Mencari referensi harga yang akurat untuk tiap bahan dan tenaga kerja yang diperlukan
- Menghitung nilai total biaya dengan menambahkan semua komponen biaya dalam RAB
- Menentukan hasil akhir RAB dan anggarannya
Contoh Rencana Anggaran Biaya untuk Gedung Bertingkat
Berikut ini adalah contoh Rencana Anggaran Biaya atau RAB untuk gedung bertingkat:
Nama Item | Spesifikasi | Volume | Harga | Total |
---|---|---|---|---|
Biaya Tanah | – | 1 | Rp 200.000.000 | Rp 200.000.000 |
Biaya Desain Arsitektur | Luas Gedung = 5.000 M2, Tinggi Bangunan = 5 Lantai, Fasilitas Gazebo Rooftop, Swimmingpool | 1 | Rp 350.000.000 | Rp 350.000.000 |
Biaya Pelaksanaan Konstruksi Bangunan | Beton Bertulang, Lantai Granit, Plafon Kalsiplank, Pintu dan Jendela Aluminium, Limestone Wall Cladding, Kaca Film Safety | 1 | Rp 1.500.000.000 | Rp 1.500.000.000 |
Biaya Instalasi AC Sentral | Air Cooled Chillers, Air Handling Unit (AHU), Ducting, Diffusser, Damper, Grille, Air Filter, Insulation, Copper Pipe, Hermetic Compressor, Pressure Gauge | 1 | Rp 500.000.000 | Rp 500.000.000 |
Biaya Instalasi Listrik Gedung | Genset, Trafo 1250 KVA, Panel Kapasitor, Panel LVMDP, Panel PDC, SCADA, ATS, MCCB, ELCB, MCB, Capacitor Bank, Power Factor Controller, Synchronization Panel | 1 | Rp 700.000.000 | Rp 700.000.000 |
Biaya Instalasi Lift dan Escalator | Lift, Escalator, Collapsible Gate, Door Gate, Traction Mahcine, Emergency Brake, Safety Gear, Door Lock, Push Button | 1 | Rp 300.000.000 | Rp 300.000.000 |
Biaya Fasilitas Keamanan dan Kebakaran | Kamera CCTV, Hand Held Metal Detector, X-Ray Baggage Scanner, Security System, IP Phone | 1 | Rp 200.000.000 | Rp 200.000.000 |
Biaya Interior dan Eksterior Gedung | Partisi, Plafon Gypsum, Wallpaper, Keramik, Granit, Lampu, Gorden, Sistem Audio Visual | 1 | Rp 400.000.000 | Rp 400.000.000 |
Total Biaya | – | – | – | Rp 4.350.000.000 |
Demikianlah pembahasan mengenai Rencana Anggaran Biaya atau RAB pada pembangunan gedung bertingkat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang membutuhkan informasi mengenai hal tersebut. Terima kasih telah membaca!