Dunia penelitian, tentu kamu sudah tidak asing dengan kata jurnal, terlebih kamu yang saat ini sedang menempuh jenjang perguruan tinggi, jurnal ini sudah menjadi bahan utamanya. Bagi kamu – kamu yang masih saja kebingungan atau sedang mencari – cari referensi contoh – contoh jurnal, jangan khawatir lagi! Karena pada artikel ini akan memberikan kamu beberapa referensi contoh jurnal lengkap seperti jurnal umum, jurnal akuntansi, jurnal pendidikan, dan masih banyak yang lainnya, silahkan coba simak penjelasannya dibawah ini.
Daftar Isi
Cara Membuat Jurnal yang Lengkap
Sebagian besar perusahaan maupun pengusaha, yang sedang atau tengah bergerak di bidang bisnis, banyak yang menggunakan jurnal umum untuk mencatat segala transaksi yang ada atau sedang terjadi pada usahanya, silahkan kamu perhatikan contoh berikut ini.
Contoh transaksi satu bulan terakhir pada sebuah bisnis dan sebagai pebisnis yang berlatar belakang akuntan maka banyak orang akan menerapkan sistem akuntansi yang berbasis akrual. Berfungsi untuk mempermudah proses pembukuannya nanti. Seperti ini contoh bagan akun akrual dan penerapannya.
Bagan Akun Akrual
Kode Akun Nama Akun Kelompok Akun 101 Kas Aset 112 Piutang Usaha Aset 128 Alat Tulis Kantor Aset 130 Asuransi Dibayar di Muka Aset 157 Peralatan Kantor Aset 158 Akumulasi Penyusutan-Peralatan Kantor Aset 201 Utang Usaha Liabilitas 212 Utang Gaji dan Upah Liabilitas 301 Modal Pemilik Ekuitas 306 Dividen Ekuitas 350 Ikhtisar Laba-Rugi Ekuitas 400 Pendapatan Honorarium Pendapatan 633 Beban Transportasi Beban 634 Beban Alat Tulis Kantor Beban 711 Beban Penyusutan Beban 722 Beban Asuransi Beban 726 Beban Gaji dan Upah Beban
Penerapan Berdasarkan Bagan Akrual
Pada Tanggal 1 Januari, menyetor Rp 28.000.000,- Sebagai modal awal. Pada Tanggal 1 Januari, membeli peralatan kantor, meja, kursi, lemari keseluruhannya Rp 20.000.000,- Tetapi hanya di bayar Rp 6.000.000,-, sisanya kredit. Pada Tanggal 3 Januari, membeli alat tulis kantor secara kredit Rp 1.600.000,-. Pada Tanggal 5 Januari, membayar asuransi dengan chas sebesar Rp 3.600.000,-. Pada Tanggal 12 Januari, mendapatkan piutang dari klien sebesar Rp 7.6000.000,-. Pada Tanggal 18 Januari, membayar kas ke pemasok sebesar Rp 2.000.000,- untuk peralatan kantor dan Rp 800.000,- untuk alat tulis. Pada Tanggal 20 Januari, mengeluarkan kas Rp 3.200.000,- untuk membayar gaji karyawan. Pada Tanggal 21 Januari, mendapatkan pembayaran kas sebesar Rp 2.800.000,- dari klien nya dar debit faktur tanggal 12. Pada Tanggal 25 Januari, telah menerbitkan faktur tagihan sebesar Rp 3.000.000,- kepada klien untuk jasa pembukuan telah diselesaikan. Pada Tanggal 31 Januari, mengeluarkan kasnya sebesar Rp 800.000,- untuk pembayaran biaya operasional. Pada Tanggal 31 Januari, sebagai pemilik perusahaan mengambil uang dari bisnisnya sebesar Rp 1.200.000,- untuk keperluan pribadi.
Setelah kita melakukan sistem penghitungan akuntansi secara manual, maka selanjutnya yang kita lakukan adalah memasukan data – data tersebut di atas kedalam buku jurnal umum. Berikut contoh jurnal umum yang lengkap.
Contoh Jurnal Umum
Berikut ini adalah contoh jurnal umum yang di ambil berdasarkan data bagan akun akrual dan penerapannya yang telah tertulis di atas.
Tanggal Nama Akun Ref. Debit Kredit 01-Januari Kas 101 28.000.000 Modal Pemilik 301 28.000.000 01-Januari Peralatan Kantor 157 Kas 101 2.000.000 Utang Usaha 201 6.000.000 14.000.000 03-Januari Alat Tulis Kantor 128 1.600.000 Utang Usaha 201 1.600.000 05-Januari Asuransi Dibayar di Muka 130 3.600.000 Kas 101 3.600.000 12-Januari Piutang Usaha 112 7.600.000 Pendapatan Honorarium 400 7.600.000 18-Januari Utang Usaha 201 2.800.000 Kas 101 2.800.000 20-Januari Beban Gaji dan Upah 726 3.200.000 Kas 101 3.200.000 21-Januari Kas 101 2.800.000 Piutang Usaha 112 2.800.000 25-Januari Piutang Usaha 112 3.000.000 Pendapatan Honorarium 400 3.000.000 31-Januari Beban Transportasi 633 800.000 Kas 101 800.000 31-Januari Dividen 306 1.200.000 Kas 101 1.200.000
Nah, demikian contoh jurnal umum. Kamu pahami dan coba praktek kan untuk mencoba menulis contoh jurnal umum di atas. Semoga berhasil!
Contoh Jurnal Akuntansi
Contoh dalam penulisan Jurnal akuntasi ini dibedakan atas dua jenis jurnal yaitu jurnal umum dan jurnal khusus. Kamu bisa lihat perbedaan nya nanti dari contoh jurnal di bawah ini. Pertama – tama, kita akan pelajari contoh Jurnal umum dari jurnla akuntansi ini, yang biasa digunakan untuk mencatat seluruh transaksi yang ada pada sebuah perusahaan bisnis. Sehingga akan tampak lebih detail dalam satu buah buku nantinya.
Contoh Jurnal Umum Akuntansi Periode Januari 2020
Jurnal Umum Akuntansi Tanggal Keterangan Ref Saldo Debit Kredit 2020 10-Januari Kas Rp 20.000.000 Modal Rp 20.000.000 15-Januari Perlengkapan Rp 3.000.000 Utang Usaha Rp 3.000.000 30-Januari Beban Listrik dan Telepon Rp 500.000 Kas Rp 500.000 Total Rp 23.500.000 Rp 23.500.000
Sedangkan jurnal akuntasi yang ber jenis jurnal khusus, banyak digunakan untuk mencatat bagian – bagian khusus dari transaksi yang terjadi pada perusahaan. Berikut penulisan Jurnal khusus
Contoh Jurnal Khusus Akuntansi Periode Januari 2020
Jurnal Khusus Akuntansi Tanggal Nomor Faktur Keterangan Ref Syarat Pembayaran Piutang Dagang 5 Januari 2020 Tk. Babis 3/15, n/30 Rp 5000.000 15 Januari 2020 Tk. Terek 2/15, n/30 Rp 2.000.000 21 Januari 2020 Tk. Jemput 5/12, n/30 Rp 3.000.000 Jumlah Rp 10.000.000
Nah, demikian contoh jurnal akuntansi dengan jenis umum dan khusus. Kamu pahami dan coba praktek kan untuk mencoba menulis contoh jurnal akuntansi di atas ya. Semoga berhasil!
Contoh Jurnal Pendidikan
Contoh Jurnal pendidikan adalah jurnal yang berisikan tentang bagaimana membangun sistem pembelajaran di sekolah agar menjadi lebih baik lagi, dari segi program kurikulum yang dibuat oleh sekolah, konsep pembelajaran nya maupun karakter yang dibentuknya. Jurnal ini di mulai dengan bentuk Pembahasan, Metode Ilmiah, serta Hasil dan Pembahasannya. Untuk lebih jelasnya, silahkan di simak contoh jurnal pendidikan dibawah ini:
PENDAHULUAN
Pendidikan seharusnya mampu menciptakan manusia yang memiliki ilmu pengetahuan yang luas, akhlak yang baik, dan menguasai teknologi. Pendidikan menjadi wadah untuk membangun SDM (Sumber Daya Manusia) yang mampu memberikan perubahan pada masyarakat luas.
Berdasarkan bukti penelitian yang telah dilakukan di sekolah dasar dan menengah menunjukkan, bahwa pendidikan mampu membangun masyarakat menjadi lebih sehat, lebih kaya, dan lebih adil (Peercy and Svenson, 2016). Selain menciptakan SDM yang berkualitas, seharusnya pendidikan dapat membangun manusia yang sadar dan tahu bahwa perbuatan korupsi merupakan perbuatan terlarang. Pembelajaran antikorupsi membagikan uraian kepada seluruh orang sehingga menjadikan pemahaman diri sendiri tanpa diingatkan orang lain buat menjauhi korupsi.
Kebanyakan korupsi dilakukan karena memberikan keuntungan bagi pelakunya. Korupsi hanya terjadi jika pegawai umum mengaharapkan mendapat keuntungan bersih dari transaksi (Centner, 2008). Ketika ada kesempatan yang menguntungkan maka tingkat korupsi menjadi tinggi (Azfar, Lee, and Swamy, 2001). Seperti anak meminta uang saku yang lebih dari uang saku yang diberikan pada hari-hari biasanya, dengan alasan untuk membeli alat tulis.
Akan tetapi, sebenarnya uang saku tersebut tidak dibelikan alat tulis, melainkan untuk membeli jajanan. Kasus yang memberikan untung bagi pribadinya sendiri akan berdampak pada kasus-kasus lainnya. Anak akan berbuat dengan cara apapun asalkan dapat memberikan keuntungan. Kasus seperti itu hanyalah beberapa contoh kecil dari sekian banyak kasus. Masih banyak lagi perbuatan anak-anak yang lainya mengarah pada perbuatan korupsi.
Harapannya lewat pembelajaran antikorupsi di sekolah dasar hendak menghasilkan generasi yang bersih serta leluasa korupsi. Negeri yang mempunyai tingkat yang lebih rendah dalam pembelajaran, ketidakefektifan sistem hukum, serta rezim politik yang totaliter menyebabkan perkembangan ekonomi lebih lelet, tingkatan inflasi lebih besar, serta tingkat korupsi lebih besar( Evrensel, 2010).
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kajian pustaka (literature review jurnal) dengan cara mengumpulkan data-data dari berbagai sumber, berupa: buku, jurnal, majalah, maupun sumber-sumber lainya yang relevan. Metode penelitian kajian pustaka Bertujuan untuk menemukan, menganalisis, mengklasifikasi, mensintesis, dan menyimpulkan dari sumber-sumber ilmiah untuk menemukan jawaban atas permasalahan (Hearn, Feuer, Higginson, and Sheldon, 1999).
Tahapan dalam pengumpulan informasi dalam riset ini ialah( 1) memastikan tema riset yang jadi urgen permasalahan,( 2) mencari artikel- artikel yang relevan di Scoopus, Google Schoolar, Pro Quest, Ebsco, dan sejenisnya dengan kata kunci, (3) mengklasifikasikan berbagai jenis artikel sesuai dengan konteks kebutuhan penelitian, (4) menganalisis artikel yang relevan, (5) mensintesis poin-poin penting dari berbagai artikel menjadi konsep praktis, dan (6) menulis hasil sintesis menjadi artikel penelitian kajian pustaka.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Strategi Membangun Pendidikan Antikorupsi di Sekolah Dasar
Pendidikan memiliki komitmen terhadap berbagai tujuan, akan tetapi pembelajaran akademik tetap lebih penting (Arend, 2012). Pendidikan tidak hanya mengajarkan manusia tentang ilmu pengetahuan dan teknologi. Lebih dari itu, pendidikan mampu membentuk manusia yang memiliki karakter baik.
Pendidikan sering dinyatakan sebagai kebutuhan individu dan mengembangkan karakter manusia (Chitty, 2002). Pembelajaran antikorupsi ialah usaha yang dicoba secara siuman buat mengarahkan siswa tentang antikorupsi. Usaha tersebut bisa dicoba dalam lingkup sekolah yang dilaksanakan secara sistematis di seluruh aspek.
Contoh Jurnal Singkat
Dalam penyusunan contoh jurnal singkat dan bersifat ilmiah harus lah memenuhi syarat umum dan standar penulisan ilmiah yaitu judul, abstrak / latar belakang, pendahuluan, bahan dan metode, hasil, pembahasan, kesimpulan dan daftar pustaka. Namun, ada banyak juga dari pengalaman seorang yang ingin atau sedang membutuhkan referensi jurnal dengan tulisan yang singkat, guna nya tentu untuk mempermudah nya. Untuk itu berikut adalah contoh jurnal singkat yang bisa dengan mudah kamu pahami.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam perkembangannya, pemahaman mendidik anak bukan cuma dibebankan kepada keluarga saja, melainkan pada warga bagaikan kesatuan sosial yang lebih besar. Bentuk dari kewajiban warga tersebut antara lain dengan membentuk lembaga pembelajaran non resmi, misalnya Creative Chlidren Centre Stikes Surya Global Yogyakarta.
Lembaga ini dibangun atas kerjasama dengan Little Care, ialah sesuatu organisasi yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan. Maka penulis akan melakukan penelitian yang berjudul“Pengetahuan Orang Tua dalam Keberhasilan Program Pengembangan Bakat serta Kemampuan Anak ( Riset Kerjasama Creative Children Centre Stikes Surya Global Yogyakarta dengan Little Care)”.
METODE PENELITIAN
Tempat Penelitian di CCC Stikes Surya Global Yogyakarta
Pada penelitian ini seluruh anak didik yang menjadi binaan Little Care di CCC Stikes Surya Global Yogyakarta, ialah berusia 3– 12 tahun serta bertempat tinggal di daerah Gambiran serta Giwangan Kecamatan Umbulharjo Yogyakarta.
Tipe Informasi serta Metode pengumpulan data
Tipe informasi merupakan survei desktiptif analitik dengan rancangan riset cross sectional. Metode pengumpulan informasi diawali dengan menyebarkan kuesioner berbentuk angket kepada orang tua anak didik tentang pengetahuan orang tua serta pertumbuhan bakat serta poternsinya.
Hasil dari pengisian angket setelah itu dicoba proses editing, coding, serta tabulating. Pengolahan serta Analisa Data Data Yang terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan program pc SPSS tipe 11, 5 for windows.
HASIL PENELITIAN
Tabel : Karakteristik Responden berdasarkan Umur Anak
No
Umur (tahun) n Persentase
1
3 – 6 21 61,76 2
6–12 13 38,24
Jumlah 34 100,0
Dari tabel diatas usia anak didik di CCC Stikes Surya Global Yogyakarta yang dijadikan responden mayoritas berusia 3- 6 tahun( pra TK serta TK) sebanyak 21 orang( 61, 76%). Perihal ini menampilkan kalau partisipasi orang tua dalam mengikutsertakan anaknya yang berusia 3- 6 tahun( pra TK serta TK) dalam program pengembangan bakat serta potensinya di CCC Surya Global Yogyakarta telah besar.
Contoh Jurnal Penyesuaian
Contoh Jurnal Internasional
Selengkapnya bisa lihat disini jurnal internasional PDF.
Contoh Jurnal Pembelian
Contoh Jurnal Skripsi
Bagi para mahasiswa pejuang skripsi, contoh jurnal skripsi ini sangat sering sekali dibutuhkan, Mengapa? karena bagi setiap mahasiswa yang akan dan harus mau menyelesaikan masa kuliah nya pasti akan melewati yang namanya pembuatan skripsi. Sebelum lebih lanjut mengerjakan skripsi, biasanya seorang dosen pembimbing akan menyuruh mencari referensi contoh jurnal yang masih terkait dengan topik yang akan dilakukan. Nah, untuk itu di bawah ini kami berikan contoh yang mungkin bisa mempermudah kamu untuk melakukan penelitian skripsi.
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah, (1) Untuk mengetahui hubungan kesesuaian kegiatan ekstrakurikuler dengan minat dan kreativitas siswa program keahlian teknik listrik pemakaian SMK 1 Pundong. (2) Untuk mengetahui hubungan kesesuaian kegiatan ekstrakurikuler dengan minat dan kemandirian siswa program keahlian teknik listrik pemakaian SMK 1 Pundong. (3) Untuk mengetahui hubungan kesesuaian kegiatan ekstrakurikuler dengan minat dan
kesiapan kerja siswa program keahlian teknik listrik pemakaian SMK 1 Pundong.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ex post facto yang bersifat korelatif. Variabel bebas dan terikat pada penelitian ini antara lain Kesesuaian Kegiatan Ekstrakurikuler dengan Minat (X), Kreativitas (Y1), Kemandirian (Y2) dan Kesiapan Kerja (Y3). Penelitian dilakukan di SMK 1 Pundong pada bulan April 2012. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan angket yang disebar pada kelas X dan XI Jurusan Listrik Pemakaian SMK 1
Pundong.
Teknik analisis data menggunakan deskriptif data, uji prasyarat analisis dan uji hipotesis. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu (1) Semakin tinggi kesesuaian kegiatan ekstrakurikuler dengan minat maka semakin tinggi kreativitas siswa dengan nilai rxy1=0,546 (2) Semakin tinggi kesesuaian kegiatan ekstrakurikuler dengan minat maka semakin tinggi kemandirian dengan nilai rxy2=0,599. (3) Semakin tinggi kesesuaian kegiatan ekstrakurikuler dengan minat maka semakin tinggi kesiapan kerja siswa dengan nilai rxy3=0,574.
Kata kunci : ekstrakurikuler, minat, kreativitas, kemandirian, kesiapan kerja
PENDAHULUAN
Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang menampung peserta didik dan dibina agar mereka memiliki kemampuan, kecerdasan, dan keterampilan. Banyak wadah atau program yang dijalankan demi menunjang proses pendidikan yang kemudian atas prakarsa sendiri dapat meningkatkan kemampuan, keterampilan ke arah pengetahuan yang lebih maju dalam pembinaan siswa di sekolah. Salah satu wadah pembinaan siswa di sekolah adalah pengembangan diri. Pengembangan diri adalah kegiatan pendidikan diluar mata pelajaran wajib yang
merupakan bagian integral dari kurikulum sekolah/madrasah (Depdiknas:2008).
Salah satu bentuk kegiatan pengembangan diri tersebut adalah kegiatan ekstrakurikuler yang menjadi ide pokok diambilnya judul dari penelitian ini. Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan
pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah/madrasah (Depdiknas:2008).
TINJAUAN PUSTAKA
1. Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan diluar mata pelajaran dan pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan
dan berkewenangan disekolah/madrasah (Depdiknas:2008).
2. Minat
Muhibbin Syah (2008:136), menyatakan bahwa minat (interest) berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Senada dengan hal tersebut Slameto (2010:180), minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh. Hillgard dalam Slameto (2010:57), memberi rumusan tentang minat sebagai berikut Interest is persisting to pay attention to and enjoy some activity or content yang berarti bahwa minat adalah kecenderungan tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini termasuk penelitian korelasional dan expost facto. Penelitian korelasional adalah penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa variabel pada suatu studi kelompok subyek. Expost facto atau sering disebut penelitian kausal komparatif berarti data terkumpul setelah semua kejadian tersoalkan berlangsung. Waktu pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2012. Lokasi peneliti melaksanakan penelitian ini bertempat di SMK 1 Pundong yang beralamat Menang Srihardono, Pundong Bantul Yogyakarta.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat. Pengujian hipotesis ini menggunakan taraf signifikansi 5%. Harga yang diperoleh dari perhitungan statistik dikonsultasikan dengan nilai dalam tabel . Apabila harga rhitung lebih besar dari rtabel, maka koefisien dikatakan signifikan dan begitu sebaliknya. Hipotesis diuji menggunakan analisis Korelasi Product Moment.
Demikianlah artikel dalam pembahasan mengenai beberapa contoh jurnal lengkap yang telah tersaji dengan sederhana dan mudah untuk dipahami, sehingga kamu tinggal melakukan penyesuaian saja dengan berbagai topik penelitian yang akan dilakukan nantinya.
Semoga dengan adanya contoh – contoh jurnal lengkap diatas bisa menjadikan nya referensi kamu agar lebih mudah ketika akan melakukan penelitian, dan bagi kamu yang sedang/dalam melakukan penelitian semoga bisa berjalan dengan lancar dan semoga berhasil sesuai dengan harapan yang kamu mau.