Contoh Surat Pernyataan Sikap Penolakan

Pernahkah kalian mendengar tentang surat pernyataan sikap penolakan imunisasi? Surat ini menjadi perbincangan hangat di masyarakat belakangan ini. Ada yang mendukung, namun juga ada yang menentang. Sebagai orang yang cerdas dan bijaksana, kita sebaiknya mengetahui segala hal yang ada di balik surat pernyataan sikap penolakan imunisasi ini.

Apa itu Surat Pernyataan Sikap Penolakan Imunisasi?

Surat pernyataan sikap penolakan imunisasi adalah surat yang berisi pernyataan bahwa seseorang menolak untuk melakukan imunisasi pada diri sendiri atau anaknya. Surat ini pada umumnya dibuat oleh orang tua yang memiliki anak usia kecil dan tidak ingin mengikuti program imunisasi yang diselenggarakan oleh pemerintah atau instansi kesehatan yang berwenang.

Mengapa Ada Surat Pernyataan Sikap Penolakan Imunisasi?

Ada beberapa alasan mengapa seseorang atau orang tua memilih untuk membuat surat pernyataan sikap menolak imunisasi, diantaranya:

1. Berdasarkan pandangan agama.

Beberapa agama memiliki pandangan yang berbeda mengenai imunisasi, sehingga ada yang memilih menolak imunisasi secara menyeluruh. Hal ini mungkin karena adanya keyakinan bahwa imunisasi akan bermasalah pada kesehatan anak akibat bahan-bahan kimia yang digunakan.

2. Membangkang pemerintah.

Ada orang yang menolak imunisasi karena merasa tidak percaya dengan pemerintah atau karena merasa program imunisasi yang diselenggarakan oleh pemerintah tidak sesuai dengan kebutuhan mereka.

3. Takut pada efek samping.

Takut pada efek samping adalah alasan yang paling sering diucapkan oleh orang yang menolak imunisasi. Efek samping seperti demam, iritasi, atau reaksi alergi pada kulit bisa terjadi, meskipun kejadian seperti ini sangat jarang terjadi. Sebenarnya, efek samping dianggap lebih kecil dibandingkan manfaat yang didapat dari imunisasi.

Kapan Surat Pernyataan Sikap Penolakan Imunisasi Dibuat?

Surat pernyataan sikap menolak imunisasi biasanya dibuat ketika instansi kesehatan meminta orang tua untuk menuju tempat imunisasi anak mereka, atau ketika instansi kesehatan memberikan undangan untuk mengisi formulir imunisasi.

Dimana Surat Pernyataan Sikap Penolakan Imunisasi Dibuat?

Surat pernyataan sikap menolak imunisasi dapat dibuat di kantor instansi kesehatan di daerah masing-masing. Namun, banyak orang yang sekarang mencari referensi di internet untuk membuat surat pernyataan sikap penolakan imunisasi, karena lebih mudah dan praktis.

Kelebihan dan Kekurangan dari Surat Pernyataan Sikap Penolakan Imunisasi

Ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari membuat surat pernyataan sikap menolak imunisasi ini. Berikut beberapa hal yang perlu diketahui:

1. Kelebihan

Orang tua yang membuat surat pernyataan sikap menolak imunisasi memiliki hak dan kebebasan untuk memilih untuk melakukan imunisasi atau tidak pada anak mereka. Namun, harus diketahui bahwa keputusan yang diambil harus dipikirkan secara matang dan sesuai dengan kondisi kesehatan anak.

2. Kekurangan

Tidak melakukan imunisasi dapat menimbulkan risiko yang lebih besar untuk terjangkit penyakit yang berbahaya. Selain itu, jika tidak melakukan imunisasi, maka kesehatan anak akan lebih mudah terganggu dan rentan terhadap penyakit berbahaya.

Bagaimana Cara Membuat Surat Pernyataan Sikap Penolakan Imunisasi?

Berikut ini adalah cara membuat surat pernyataan sikap menolak imunisasi:

1. Pilih jenis surat pernyataan.

Tentukan jenis surat pernyataan sikap menolak imunisasi yang ingin dibuat. Pastikan surat pernyataan yang dipilih sesuai dengan kebutuhan Anda.

2. Isi informasi lengkap.

Pastikan untuk mengisi informasi pada surat dengan lengkap dan jelas, seperti informasi tentang nama, alamat, nomor handphone, dan lain-lain.

3. Jelaskan alasan.

Jelaskan alasan mengapa Anda atau anak Anda menolak untuk melakukan imunisasi.

4. Tanda tangan.

Pastikan untuk menandatangani surat pernyataan tersebut dan mencantumkan nama lengkap serta tanggal dibuatnya surat.

Contoh Surat Pernyataan Sikap Penolakan Imunisasi

Berikut contoh beberapa surat pernyataan sikap menolak imunisasi:

1. Surat Pernyataan Sikap Menolak Imunisasi because of religion

Kepada Yth.

Kepala Puskesmas

Lahat, Sumatera Selatan

Dengan hormat,

Saya, Ibu Siska, warga Desa Rejo, Kecamatan Pagaralam, Lahat, Sumatera Selatan, dengan ini menyatakan penolakan vaksinasi pada anak saya.

Penolakan ini dilakukan karena unsur agama. Sebagai penganut agama Islam, saya percaya bahwa semua yang terjadi di Dunia ini telah direncanakan oleh Allah dan di dalamnya selalu ada hikmah yang tidak bisa saya pahami seluruhnya.

Saya telah mempelajari banyak artikel dan penjelasan ulama mengenai vaksinasi pada anak. Setelah memperoleh banyak informasi, saya telah memutuskan untuk menolak program vaksinasi pada anak saya.

Sekian pernyataan ini saya sampaikan dan mohon dimaklumi.

Hormat saya,

Ibu Siska

2. Surat Pernyataan Sikap Menolak Imunisasi because of distrust in government

Kepada Yth.

Kepala Puskesmas

Malang, Jawa Timur

Saya, Bapak Budi, warga Desa Temasrerah, Kecamatan Bantur, Malang, Jawa Timur dengan ini menyatakan penolakan vaksinasi pada anak saya.

Alasan menolak ini adalah karena sayalah yang lebih mengetahui kondisi dan kesehatan anak saya. Karena tidak percaya dengan kebijakan program vaksinasi nasional, saya memilih untuk menyerahkan sepenuhnya dalam mengambil keputusan kesehatan anak saya hanya berdasarkan saran dokter anak yang terpercaya.

Saya akan selalu memantau dan memberi perhatian maksimal bagi kesehatan anak saya dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan di tengah pandemi covid-19 ini.

Demikian surat pernyataan ini saya buat. Atas perhatian Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Bapak Budi

3. Surat Pernyataan Sikap Menolak Imunisasi because of fear

Kepada Yth.

Kepala Puskesmas

Yogyakarta

Dengan hormat,

Saya, Ibu Wati, warga Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Bantul, Yogyakarta, dengan ini menyatakan penolakan vaksinasi pada anak saya.

Saya merasa takut untuk memberikan vaksin pada anak saya karena takut anak saya mengalami efek samping yang berbahaya. Saya merasa tidak cukup yakin dengan sistem kesehatan kita, sehingga membuat saya merasa takut untuk memberikan vaksin pada anak saya.

Namun, saya akan tetap memperhatikan kesehatan anak saya dan menggunakan obat-obatan alternatif yang lebih ramah terhadap anak.

Atas perhatian yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Ibu Wati

Sekarang, kalian sudah mengetahui segala hal yang berhubungan dengan surat pernyataan sikap penolakan imunisasi. Semoga kita semua bisa memilih keputusan yang baik dan bijak demi kesehatan dan masa depan anak-anak kita.