Contoh Surat Persuasif

Surat persuasif adalah salah satu jenis surat yang banyak digunakan di dalam dunia bisnis. Surat persuasif memiliki tujuan untuk meyakinkan pembaca agar melakukan suatu tindakan tertentu. Pada umumnya, surat persuasif memiliki format yang sama dengan surat bisnis pada umumnya, namun dalam surat persuasif lebih ditekankan pada pemilihan kata yang tepat dan penggunaan kalimat yang persuasif sehingga membujuk pihak yang dituju agar mau melakukan suatu tindakan.

Contoh Surat Persuasif

Berikut adalah beberapa contoh surat persuasif dalam komunikasi bisnis:

Apa itu Surat Persuasif?

Surat persuasif adalah salah satu jenis surat yang banyak digunakan di dalam dunia bisnis dengan tujuan untuk meyakinkan pembaca agar melakukan suatu tindakan tertentu.

Mengapa Menggunakan Surat Persuasif?

Menggunakan surat persuasif dalam komunikasi bisnis memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:

• Memudahkan proses persuasi terhadap pihak yang dituju.
• Dapat meningkatkan efektifitas komunikasi bisnis.
• Memperkuat hubungan antara perusahaan dan mitra bisnis.

Kapan Menggunakan Surat Persuasif?

Surat persuasif dapat digunakan dalam berbagai situasi, misalnya:

• Meminta kerja sama dari mitra bisnis.
• Menawarkan usaha kerja sama baru.
• Meminta kepastian dalam menjalin kerja sama.

Dimana Menggunakan Surat Persuasif?

Surat persuasif dapat digunakan dalam berbagai situasi, baik dalam pengiriman surat secara langsung maupun melalui email. Namun, penggunaan surat persuasif melalui email perlu diperhatikan dalam hal penulisan dan format agar efektif dalam rangkaian komunikasi bisnis.

Kelebihan Surat Persuasif

Kelebihan penggunaan surat persuasif dalam komunikasi bisnis antara lain:

• Memudahkan proses persuasi terhadap pihak yang dituju.
• Memberikan informasi yang jelas dan persuasif untuk membujuk pihak yang dituju.
• Dapat meningkatkan efektifitas komunikasi bisnis.
• Memperkuat hubungan antara perusahaan dan mitra bisnis.

Kekurangan Surat Persuasif

Terdapat beberapa kekurangan penggunaan surat persuasif dalam komunikasi bisnis, antara lain:

• Belum tentu berhasil meyakinkan pihak yang dituju dalam melakukan sebuah tindakan.
• Membutuhkan waktu yang cukup lama dalam proses komunikasinya.
• Berisiko menghasilkan feedback yang kurang positif apabila tidak dipersiapkan dengan matang.

Bagaimana Format Surat Persuasif?

Format surat persuasif pada umumnya sama seperti surat bisnis pada umumnya, namun dalam surat persuasif lebih menekankan pada penggunaan kata-kata yang persuasif untuk menyakinkan pihak yang dituju. Berikut adalah format surat persuasif yang baik dan benar:

1. Header
• Logo (Jika ada)
• Nama Perusahaan
• Alamat Perusahaan
• Nomor Telepon/Fax
• Alamat Email
2. Tanggal
3. Nama Penerima
4. Alamat Penerima
5. Subjek
6. Isi Surat
7. Penutup
• Salutation
• Nama Pengirim
• Jabatan Pengirim
• Logo (Jika ada)
8. Lampiran

Cara Menulis Surat Persuasif yang Baik dan Benar

Berikut adalah tips dan cara menulis surat persuasif yang baik dan benar:

• Pahami isi surat dan tujuan yang ingin dicapai
• Gunakan kata-kata yang persuasif dan efektif dalam mengajukan permintaan atau memberikan penawaran
• Gunakan kalimat yang singkat, jelas, dan mudah dipahami
• Sarankan alternatif solusi bagi pihak yang dituju jika dirasa tidak memungkinkan untuk mengikuti tindakan yang diusulkan
• Jangan lupa menggunakan salam pembuka dan salam penutup yang sopan
• Beri tanda tangan dan stempel perusahaan pada surat

Contoh Surat Persuasif Dalam Komunikasi Bisnis: Contoh Pesan Rutin

Dear [Nama Penerima],

Kami sampaikan bahwa dalam rangka memperingati hari jadi PT. ABC yang ke-10, kami mengadakan acara ulang tahun perusahaan. Oleh karena itu, kami ingin mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk hadir dan menikmati acara tersebut.

Acara akan diadakan pada:

Hari/Tanggal : Jumat, 15 Maret 2022

Waktu : 08.00 – 11.00 WIB

Tempat : Hotel XYZ

Kami harap Bapak/Ibu/Saudara/i dapat menghadiri acara tersebut sebagai bentuk dukungan dan apresiasi atas kerjasama yang telah terjalin antara PT. ABC dan Bapak/Ibu/Saudara/i. Terima kasih atas perhatiannya dan kami tunggu kehadiran Bapak/Ibu/Saudara/i pada acara tersebut.

Terima kasih dan hormat kami,

[Nama Pengirim]

[Jabatan Pengirim]

Contoh Surat Pesan Persuasif

Assalamu’alaikum wr.wb.

Yang terhormat, [Nama Penerima]

Kami dari PT. XYZ mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk mengikuti training CMMI Level 3 yang akan diadakan pada:

Tanggal : 1 s.d 4 Februari 2022

Waktu : 09.00 – 16.00 WIB

Tempat : Gedung ABC lantai 10 Jl. Sultan Agung No. 10 Jakarta Pusat

Training ini sangat penting dalam rangka peningkatan kualitas software development di perusahaan Bapak/Ibu/Saudara/i. Dalam training ini akan diajarkan tentang peningkatan kualitas software dan manajemen proyek yang efektif dan efisien melalui CMMI Level 3. Selain itu, juga akan diberikan pengarahan dan penjelasan tentang ISO 9001 dan SCRUM bagi yang membutuhkan.

Kami berharap Bapak/Ibu/Saudara/i dapat mengikuti training ini sebagai bentuk dukungan dan perhatian atas peningkatan kualitas software development di perusahaan Bapak/Ibu/Saudara/i. Terima kasih atas perhatiannya dan kami tunggu kehadiran Bapak/Ibu/Saudara/i pada training ini.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

Terima kasih dan hormat kami,

[Nama Pengirim]

[Jabatan Pengirim]

Contoh Surat Laporan Bertugas

Kepada,

Yth. [Nama Penerima]

Dalam rangka tugas penyelesaian proyek, kami dari PT. ABC melembagakan tugas kepada:

Nama : [Nama Pelaksana Tugas]

Jabatan : [Jabatan Pelaksana Tugas]

Untuk melakukan tugas sebagai berikut :

1. [Tugas 1]

2. [Tugas 2]

3. [Tugas 3]

4. [Tugas 4]

Waktu pelaksanaan :

Mulai : [Waktu Mulai Pelaksanaan]

Selesai : [Waktu Selesai Pelaksanaan]

Demikian laporan bertugas ini atas kerjasama dan koordinasi yang baik dari semua pihak. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.

Hormat kami,

[Nama Pengirim]

[Jabatan Pengirim]

Demikianlah pembahasan mengenai surat persuasif dalam komunikasi bisnis. Semoga informasi di atas bermanfaat dalam menambah wawasan dan pengetahuan Anda tentang surat persuasif. Selalu perhatikan tata cara penulisan dan format surat untuk memastikan efektifitas dalam berkirim pesan di dalam dunia bisnis.