Contoh Surat Untuk Guru Di Sekolah

Ada banyak alasan kenapa seseorang memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan mereka, termasuk guru-guru di sekolah. Namun, tak peduli apa alasanmu, ada hal-hal yang perlu kamu perhatikan ketika membuat surat pengunduran diri. Berikut adalah beberapa contoh surat pengunduran diri dari para guru, tapi sebelum itu, jomlovers harus tau dulu, apa itu surat pengunduran diri dan kapan harus mengirimkannya?

Apa Itu Surat Pengunduran Diri?

Surat pengunduran diri adalah dokumen yang digunakan untuk memberi tahu atasan atau pihak yang berwenang bahwa kamu tidak lagi berkeinginan untuk bekerja di perusahaan atau institusi mereka. Surat ini biasanya mencakup alasan mengapa kamu berhenti, kapan terakhir kamu akan bekerja dan tawaran bantuan dalam masa transit dari posisimu saat ini. Surat pengunduran diri sebaiknya ditulis dengan sopan dan jelas, dengan memberi waktu yang cukup bagi atasanmu untuk merespons.

Mengapa Guru Smp Sering Mengirim Surat Pengunduran Diri?

Mengundurkan diri dari posisi guru SMP bisa jadi sulit, tapi ada beberapa alasan kenapa guru-guru sering mengirim surat pengunduran diri. Beberapa contohnya termasuk:

  • Tuntutan pekerjaan yang tinggi – Guru SMP sering diberikan banyak tugas dan tanggung jawab yang berbeda, dan bisa jadi sulit untuk merangkul semuanya dalam waktu yang terbatas.
  • Perubahan aturan – Pengumuman dan perubahan aturan yang diberikan oleh kepala sekolah atau pihak yang berwenang bisa jadi membuat beberapa guru merasa kesal.
  • Gaji yang rendah – Beberapa guru SMP mengalami kesulitan finansial karena gaji mereka sangat kecil dibandingkan tuntutan yang dihadapi.
  • Keluarga dan kesehatan – Kadangkala ada kebutuhan mendadak yang muncul pada keluarga, atau kesehatan yang memburuk sehingga membuat seorang guru memutuskan mundur dari posisi mereka.

Kapan Sebaiknya Mengirimkan Surat Pengunduran Diri?

Jika kamu sudah memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi guru SMP, sebaiknya kamu memberi tahu kepala sekolah dan pihak yang berwenang secepat mungkin. Ini membantu mereka untuk menemukan penggantimu dan memberimu waktu yang cukup untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawab terakhirmu sebelum mundur. Sebaiknya kamu kirimkan surat pengunduran diri sekitar 2-3 minggu sebelum kamu benar-benar ingin mundur, tergantung pada kebijakan sekolah tempat kamu mengajar.

Dimana Surat Pengunduran Diri Harus Dikirimkan?

Surat pengunduran diri biasanya dikirimkan kepada kepala sekolah atau atasanmu di sekolah. Sebaiknya kamu pastikan untuk menentukan penerima surat dengan benar, dan coba untuk bertemu dengannya secara pribadi jika memungkinkan.

Kelebihan dari Mengirimkan Surat Pengunduran Diri

Meskipun mengirimkan surat pengunduran diri mungkin bukan hal yang mudah, tapi banyak kelebihan yang kamu dapatkan ketika kamu melakukannya dengan benar, diantaranya:

  • Bertanggung jawab – Mengirimkan surat pengunduran diri menunjukkan bahwa kamu bertanggung jawab atas keputusanmu dan menghormati pihak yang berwenang yang mempekerjakanmu.
  • Bebas dari kewajiban – Mengundurkan diri dari posisi guru SMP memberimu kebebasan untuk mencari pekerjaan baru atau memfokuskan pada kebutuhan pribadi.
  • Memperkuat hubungan profesional – Mengirimkan surat pengunduran diri dengan cara yang sopan dan profesional membantumu memperkuat hubungan professional dengan atasanmu di masa depan.

Kekurangan dari Mengirimkan Surat Pengunduran Diri

Mengirimkan surat pengunduran diri juga punya kekurangan. Beberapa diantaranya adalah:

  • Hilangnya keamanan finansial – Jika kamu belum memiliki pekerjaan baru ketika kamu mengundurkan diri, kamu mungkin mengalami kesulitan keuangan selama masa transit.
  • Menghilangkan peluang di masa depan – Mengundurkan diri dari posisi guru SMP bisa membuat kamu kehilangan peluang untuk memperoleh meningkatnya gaji atau promosi di masa depan.
  • Memperburuk reputasi – Jika kamu tidak mengirimkan surat pengunduran diri dengan sopan dan profesional, ini bisa memperburuk reputasimu di masa depan.

Bagaimana Membuat Surat Pengunduran Diri yang Baik?

Jika kamu sudah memutuskan untuk mengirimkan surat pengunduran diri, pastikan kamu melakukan ini dengan benar. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantumu membuat surat pengunduran diri yang baik:

  • Pertimbangkan waktu yang tepat – Pilih waktu yang tepat untuk mengundurkan diri. Sebaiknya kamu melakukannya setelah kamu menyelesaikan semua tugas dan memiliki waktu untuk memberi tahu atasanmu sebelum kamu benar-benar mundur.
  • Jelaskan alasanmu – Jangan takut untuk menjelaskan secara singkat dan jelas mengapa kamu memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisimu saat ini. Ini membantu pihak yang berwenang memahami situasimu dan mungkin membantumu dalam masa transit yang lebih baik.
  • Bentar kali buat suratnya, kalau susah minta bantuan temen atau coba cari referensi di internet. Namun, ada baiknya jangan copy-paste surat pengunduran diri milik orang lain.
  • Berikan tawaran bantuan – Sebagai tanda terima kasih atas kesempatanmu bekerja di posisi ini, berikan tawaran bantuan dalam masa transit, seperti membantu menemukan pengganti posisimu atau menyelesaikan tugas-tugas terakhirmu sebelum kamu mundur.
  • Sopan dan jelas – Pastikan surat pengunduran dirimu ditulis dengan sopan dan jelas. Jangan menulis surat yang mengandung kata-kata kasar atau memojokkan pihak yang berwenang. Ini bisa memberimu masalah lebih banyak daripada yang kamu inginkan.

Cara Mengirimkan Surat Pengunduran Diri

Setelah kamu menulis surat pengunduran dirimu, pastikan kamu mengikuti langkah-langkah ini sebelum mengirimkannya:

  • Cek ejaan dan tata bahasa, kamu ga ingin kan sang kepala sekolah membaca surat kamu dengan riak antit the gang dgn mitum
  • Simpan salinan – Pastikan kamu memiliki salinan surat pengunduran diri yang kamu kirimkan untuk referensi pribadi. Ini juga membantu jika kamu membutuhkannya untuk penghasilan atau persyaratan lainnya di masa depan.
  • Bicarakan dengan atasan atau kepala sekolah – Cobalah untuk berbicara dengan atasanmu atau kepala sekolah dan beritahukan mereka langsung bahwa kamu mengundurkan diri. Ini membantu memperkuat hubungan profesional mu dan mencegah kebingungan di kemudian hari.
  • Berikan waktu yang cukup – Berikan pihak yang berwenang waktu yang cukup untuk merespons surat pengunduran dirimu dan untuk menemukan penggantimu. Jangan bikin mereka stress dong, jadilah anak sabar.

Contoh Surat Pengunduran Diri

Ini adalah contoh-contoh surat pengunduran diri dari para guru SMP:

Contoh 1

Kepada Kepala SMP Kreatif, Saya menulis untuk memberitahumu bahwa saya mengajukan pengunduran diri dari posisi guru biologi di SMP Kreatif. Alasan utama saya berhenti adalah bahwa saya ingin berfokus pada penelitian saya di bidang biologi. Saya akan terus bekerja full time di sini sampai 31 Desember, dan saya akan melakukan apa pun yang saya bisa untuk membantu menyelesaikan tugas-tugas terakhirku sebelum meninggalkan pekerjaan ini. Saya menikmati bekerja di SMP Kreatif dan bersyukur telah bekerja dengan banyak siswa dan guru yang luar biasa selama bertahun-tahun. Terima kasih atas kesempatan ini dan jangan ragukan bila ada kebutuhan yang bisa saya bantu.

Contoh 2

Kepada Kepala SMP Pendidikan, Saya dengan menyesal harus mengundurkan diri dari posisi guru bahasa Inggris di SMP Pendidikan. Tanggal keluar saya akan menjadi 31 Oktober. Saya ingin memperluas bidang karir saya ke luar pengajaran bahasa Inggris, dan ini adalah kesempatan bagi saya untuk mengambil posisi baru yang lebih menantang. Saya sudah menyelesaikan tugas-tugas terakhir saya, jadi kamu tidak perlu khawatir tentang hal itu. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan dan semua kerja sama yang telah kami capai selama ini. Saya berharap precedens ini dapat memberi manfaat bagi perusahaan. Ya jika begini adanya, siapapun juga pasti sangat sedih ketika harus menyerahkan posisi dan melepas pengalaman serta kenangan di tempat kerja. Tapi, itulah kehidupan! Kita harus menjadi tetap positif dan bergerak maju. Semua orang butuh berubah dan mencari tantangan baru. Tetap semangat!

Rizky Pratama

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Contoh Surat Untuk Guru Di Sekolah yang dipublish pada di website Mapel

Artikel Terkait

Leave a Comment