Floem

Penjelasan lengkap mengenai apa itu floem atau pembuluh tapis mulai dari pengertian, fungsi, jaringa, struktur, dan ciri-ciri secara detail. Ketika mempelajari materi tentang tumbuhan, kita akan menemukan istilah floem. Namun sebenarnya apa itu floem? Berikut ini kami akan memberikan penjelasan secara lengkap untuk Anda.

Pengertian Floem

Floem

Floem adalah jaringan pengangkut yang berperan mengantarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagiann tumbuhan. Floem juga disebut sebagai pembuluh tapis karena di dalamnya terdapat sel tapis yang memiliki bentuk mirip dengan sarangan. Untuk tumbuhan dikotil, letak floem ada di luar dari xylem.

Fungsi Floem

Floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis ke dari daun menuju semua tubuh tumbuhan hingga akar. Selain itu, ada beberapa fungsi lainnya yang dimiliki jaringan floem seperti yang akan kami sebutkan di bawah ini.

1. Menyalurkan Hasil Fotosintesis

Fungsi floem yang pertama adalah untuk menyalurkan hasil fotosintesis. Ketika tumbuhan selesai melakukan fotosintesis, maka terbentuklah zat hasil fotosintesis yang selanjutnya akan diangkut oleh jaringan floem untuk disebarkan ke semua bagian tumbuhan.

2. Tempat Menyimpan Zat Organik

Selain berfungsi untuk mengangkut dan menyalurkan hasil fotosintesis, pembuluh tapis juga berfungsi sebagai tempat menyimpan zat organik tumbuhan. Di dalam jaringan floem, terdapat komponen atau bagian penting seperti jaringan parenkim pembuluh tapis. Jaringan inilah yang berperan dalam menyimpan zat organik yang didapatkan dari fotosintesis.

Zat organik tersebut bisa berupa tanin, resin, karbohidrat, dan lain sebagainya. Lalu apa fungsi zat organik tersebut? Zat organik ini akan digunakan dalam proses pertumbuhan.

3. Melindungi Sel Pengantar

Fungsi ketiga yang dimiliki oleh floem adalah untuk melindungi zat pengantar. Di dalam jaringan ini terdapat sebuah komponen yang bernama sel albumin. Sel inilah yang nanti berperan untuk melindungi sel pengantar agar bisa berfungsi secara maksimal.

4. Membawa Hormon Penyembuh Luka

Sama halnya dengan manusia dan hewan, tumbuhan pun juga bisa terluka. Untuk itu, diperlukan sebuah organel yang mampu menyembuhkan luka yang dialaminya. Untuk menyembuhkan lukanya, tumbuhan akan menghasilkan beragam hormon penyembuh luka.

Hormon ini letaknya ada di dalam floem yang kita kenal dengan sebutan sel pengantar. Lalu bagaimana cara kerjanya? Sel pengantar tersebut bekerja dengan cara membawa hormon penyembuh luka dan juga penyalur utama fotosintat menuju semua sel tapis.

5. Pertumbuhan dan Perkembangan Tambahan

Hadirnya jaringan floem juga bermanfaat untuk pertumbuhan dan juga perkembangan tanaman. Di dalam jaringan ini terdapat berbagai komponen yang sangat penting berupa serat-serat pembuluh tapis. Serat ini memiliki dua komponen utama, floem primer dan floem sekunder.

Untuk pembuluh tapis primer berfungsi menunjang pertumbuhan tanaman misalnya pemanjangan dan peninggian. Sementara itu, pembuluh tapis sekunder berperan dalam membantu  proses pembentukan kambium pada tumbuhan.

Struktur Floem

Floem
gambar Floem

Pembuluh tapis memiliki struktur berupa 5 bagian. Kelima bagian tersebut antara lain: unsur tapis, sel pengiring, serat pembuluh tapis, sel albumin, dan juga parenkim. Informasi mengenai kelima struktur floem tersebut bisa Anda simak di bawah ini.

  • Unsur tapis adalah daerah tapis yang menjadi tempat dilaluinya sel-sel tapis yang memiliki bentuk panjang dengan ujung yang meruncing. Daerah tapis tersebut memiliki pori serta dilalui oleh jaringan yang termasuk ke dalam komponen dari bulu tapis
  • Sel pengiring adalah deretan yang memiliki tekstur sama dengan yang ada pada sel parenkim. Dikarenakan mempunyai sifat yang sama-sama hidup, sel ini berperan sebagai tempat keluar dan masuknya makanan
  • Sel albumin adalah struktur pada pembuluh tapis yang fungsinya tidak jauh berbeda dengan sel pengiring. Di dalam sel albumin terkandung zat putih telur yang posisinya berdekatan dengan sel tapis
  • Serat floem merupakan struktur pembuluh tapis yang posisinya melekat. Memiliki dua jenis yaitu pembuluh tapis primer dan pembuluh tapis sekunder
  • Parenkim pembuluh tapis adalah jaringan yang letaknya ada di buluh tapis yang berfungsi sebagai penyimpanan

Ciri Ciri Floem

Apa saja yang menjadi ciri ciri pembuluh tapis? Berikut ini jawabannya:

  • Ciri-ciri floem atau pembuluh tapis memiliki dinding sel yang melintang dan berpori
  • Pembuluh tapis terdiri dari sel hidup dan sel mati
  • Pembuluh tapis mempunyai sel hidup yang tidak memiliki inti
  • Pembuluh tapis disusun atas sel tapis (sel mati)
  • Pembuluh tapis tersusun atas sel pengiring (sel hidup)
  • Pembuluh tapis tersusun atas serabut, parenkim, dan sklereid
  • Dinding sel pada floem terbuat dari lignin yang memiliki tekstur padat

Pengertian Xilem

Ketika membicarakan tentang floem, tentu kita tidak bisa lepas dari yang namanya Xilem. Sebelum membahas tentang perbedaan di antara keduanya, Anda perlu tahu apa itu xilem. Xilem adalah jaringan pengangkut pada tumbuhan yang berfungsi untuk mengangkut mineral, air, dan unsur hara dari akar semua tubuh tumbuhan.

Jaringan xilem akan mengangkut air dan zat hara yang diserap dari akar dan selanjutnya menuju ke semua bagian tumbuhan, termasuk daun. Jaringan xilem memiliki satu arah aliran saja yaitu ke semua tubuh tumbuhan. Xilem disusun dari sel-sel mati misalnya trakeid, trakea, serabut xilem, dan berbagai macam sel parenkim xilem.

Trakea yang ada di dalam jaringan xilem dinamakan sebagai elemen pembuluh. Trakea merupakan bagian yang memiliki bentuk tabung yang saling berhubungan dengan sel yang terdapat di ujungnya. Sel trakea memiliki dinding ujung sel yang mengalami reduksi sehingga membuatnya menjadi berlubang-lubang preforasi.

Selain itu, sel trakeid memiliki dinding sel yang berlubang dengan bentuk sel yang lancip dan panjang. Lubang yang terdapat pada trakeid dinamakan noktah. Sel trakeid juga memiliki dinding sel berpori. Fungsinya adalah untuk mengalirkan zat-zat dan juga air mineral dari satu trakeid ke trakeid lainnya.

Jaringan xilem juga membentuk jaringan yang lain misalnya serabut xilem. Serabut xilem merupakan jaringan xilem yang di dalamnya tersusun dari sel panjang dengan ujung yang panjang dan meruncing. Jika dibandingkan dengan trakeid, dinding yang ada pada sel xilem lebih tebal serta noktahnya lebih sempit. Sel jaringan xilem digunakan untuk menyimpan cadangan makanan.

Perbedaan Floem dan Xilem

Untuk mengetahui perbedaan antara floem dan xilem, silakan menyimak penjelasan yang akan kami berikan di bawah ini.

  • pembuluh tapis terbuat dari sel hidup sementara pembuluh kayu terbuat dari sel mati
  • Floem memiliki dinding yang tebal sementara xilem berdinding tipis
  • Berkaitan dengan arah, pembuluh tapis arah alirannya ke bawah dan ke atas sementara pembuluh kayu memiliki arah aliran ke atas
  • pembuluh tapis berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis ke semua bagian tumbuhan. Sementara itu xilem berfungsi mengangkut air, mineral, dan unsur hara dari akar menuju daun
  • Jaringan pembuluh tapis memiliki sitoplasma, sementara pembuluh kayu tidak memiliki sitoplasma
  • Permeabilitas pada pembuluh tapis bersifat permeabel sementara pada xilem bersifat impermeabel

Demikian informasi yang bisa kami sampaikan mengenai segala hal yang berhubungan dengan pembuluh tapis. Akhirnya kita tahu bahwa pada dasarnya jaringan yang ada di dalam tumbuhan terdiri dari pembuluh tapis dan juga pembuluh kayu. Kedua jaringan ini meskipun namanya hampir sama namun sebenarnya memiliki fungsi yang berbeda.

Selain itu, floem dan xilem juga memiliki banyak perbedaan seperti yang sudah kami jelaskan di awal. Semoga informasi ini bermanfaat.

Tinggalkan komentar