Hewan mamalia merupakan hewan yang unik, karena habitatnya tidak hanya hidup di daratan, tapi juga bisa di air, seperti lumba–lumba air tawar atau ikan pesut.
Spesies mamalia sangatlah banyak bahkan sampai 5.000 spesies mamalia yang berbeda – beda, mulai dari jenis ikan, serangga, dan lainnya. Mari mengenal lebih detail tentang hewan menyusui anaknya ini!
Daftar Isi
Pengertian Hewan Mamalia
Hewan mamalia adalah Hewan yang dapat menyusui. Kata mamalia itu sendiri berasal dari kata “mammae” yang memiliki arti payudara. Jenis hewan yang memiliki kelenjar susu berarti masuk dalam kelompok mamalia.
Mamalia memiliki ciri utama yaitu, terdapat kelenjar susu pada induk batina maupun induk jantan. Kelenjar susu yang dimiliki induk jantan akan mengalami penyusutan atau reduksi, tidak seperti kelenjar susu ang ada pada induk betina.
Selain ciri utama di atas, berikut ini akan dibahas secara lebih detail.
Ciri–Ciri Hewan Mamalia
Hewan yang juga dikatakan hewan vertebrata ini memiliki ciri – ciri sebagai berikut.
- Metabolism berdarah panas.
- Mempunyai kelenjar susu.
- Mempunyai rambut dan bulu.
- Mempunyai kuku dan cakar.
- Mempunyai gigi lengkap.
- Mempunyai tulang tunggal di rahang bawah.
Gigi lengkap yang dimiliki mamalia ada gigi Geraham, gigi Seri, dan gigi Taring dengan mengalami sekali pergantian gigi. Sistem peredaran darah yang terdapat dalam otak dan organ jantung memiliki 4 ruang sistem pengaturan.
Secara garis besar,kelompok hewan ini memiliki organ tubuh yang lengkap, dan dapat digunakan untuk beraktivitas, seperti : bergerak, berlari, melompat, dan berenang.
Baca Juga : Hewan Amfibi
Jenis–Jenis Hewan Mamalia
Hewan yang memiliki lebih dari 5.000 spesies ini masih diklasifikasifikasikan lagi menjadi 19 ordo, yaitu :
1. Ordo Artiodactyla
Artiodactyla merupakan hewan yang mempunyai jari kaki genap.
Salah satu contoh pada ordo Artiodactyla yaitu : Banteng (nama Ilmiah : Bos Sondaicus).
2. Ordo Carnivora
Karnivora adalah jenis hewan pemakan daging.
Salah satu contoh hewan Mamalia ordo Artiodactyla : Serigala (nama Ilmiah : Canis Lupus).
3. Ordo Cetacea
Mamalia ordo cetacea adalah hewan besar yang memiliki habitat di laut.
Salah satu contoh hewan Mamalia ordo Artiodactyla : Dolpin Laut (nama Ilmiah : Dholpinus Delvis).
4. Ordo Chiroptera
Ciri utama dari mamalia jenis chiroptera adalah memilikki kemampuan terbang, dan kedua kaki yang di depan dapat kembang dan menjadi sayap.
Salah satu contoh hewan Mamalia ordo Artiodactyla : Kelelawar (nama Ilmiah : Chiroptera).
5. Ordo Dermoptera
Dermoptera termasuk jenis hewan yang berkulit sayap, dan terdapat parasut berbulu atau patagium di sela – sela kakinya.
Salah satu contoh hewan Mamalia ordo Artiodactyla : Kubung Sunda atau Sunda Flying Lemur (nama Ilmiah : Galeopterus variegatus).
6. Ordo Insektivora
Mamalia jenis insektivora ini akan menjadikan serangga sebagai makanan mereka. Akan tetapi, mereka juga dapat makan biji – bijian, dan juga cacing.
Jenis hewan ini memiliki mata tertutup atau tidak suka cahaya, cakar besar, serta telapak kaki yang bagian depan lebih besar dai pada bagian yang lainnya.
Salah satu contoh hewan Mamalia ordo Artiodactyla : Hewan Kalimantan dengan panjang 65 cm, nama Echinosorex albus.
7. Ordo Laghomorpha
Secara sederhana dapat dideskripsikan bahwa jenis hewan laghomorpha adalah hewan pemakan tumbuhan atau herbivora. Memiliki ciri – ciri : berkaki empat, bertubuh kecil, memiliki ekor yang pendek, dan pemakan tumbuh – tumbuhan.
Salah satu contoh hewan Mamalia ordo Artiodactyla : Kelinci (nama Ilmiah : Oryctologus Cuniculus).
8. Ordo Marsupialia
Hewan jenis marsupialia memiliki ciri – ciri : induk betina memiliki kantung yang berada di perut. Kantung digunakan untuk meletakkan anaknya.
Salah satu contoh hewan Mamalia ordo Artiodactyla : Koala (nama Ilmiah : Phascolarctus cp).
9. Ordo Perissodactyla
Mamalia yang memiliki jumlah jari kaki ganjil.
Salah satu contoh hewan Mamalia ordo Artiodactyla : Keledai (nama Ilmiah : Equus Asinus).
10. Ordo Proboscidea
Semua jenis gajah adalah spesies mamalia.
Salah satu contoh hewan Mamalia ordo Artiodactyla : Gajah India dan Indonesia (nama Ilmiah : Elephas Maximus).
11. Ordo Primata
Hewan ordo primates atau ordo primata memiliki tangan besar dan jari yang kuat agar memudahkannya untuk memanjat pohon. Jenis mamalia ini dapat memakan segalanya.
Salah satu contoh hewan Mamalia ordo Artiodactyla : Gorila (nama Ilmiah : Gorilla).
12. Hewan Mamalia Ordo Rodentia
Ordo Rodentia hidup tanpa taring, dan mereka adalah pengerat yang memiliki gigi seri tebal dan besar. Hewan jenis rodentia ini juga dapat hidup di dua alam, yaitu air dan daratan.
Salah satu contoh pada ordo Artiodactyla yaitu : Marmut (nama Ilmiah : Marmota SP).
Setelah mengetahui ciri – ciri di atas, tentunya sudah dapat memberikan beberapa contoh hewan berdasarkan masing – masing ordo seperti di atas.
Berdasarkan contoh di atas, terdapat hewan yang dapat hidup di daratan dan juga di laut atau air. Mamalia yang hidup di darat memiliki sistem pernapasan yang sama dengan manusia.
Yuk, sekarang membahas tentang sistem pernapasan dari mamalia secara detail di bawah ini!
Alat dan Sistem Pernapasan Hewan Mamalia
Alat Pernapasan Mamalia :
- Pangkal tenggorokan.
- Batang tenggorokan.
- Paru – paru.
Alat pernapasan di atas termasuk mamalia yang hidup di darat. Sedangkan mamalia yang hidup di air hidungnya dilengkapi katup, sehingga saat menyelam ke dalam air, katup tersebut otomatis akan tertutup.
Begitu juga saat mamalia pergi ke daratan, maka sistem pernapasannya akan mengatur dengan sendirinya, artinya katup terbuka. Saat katup terbuka, pada waktu yang sama mamalia akan menghirup oksigen, dan mengeluarkan kabondioksida, dan juga uap air.
Penyakit Hewan Mamalia
Manual penyakit hewan mamalia diklasifikasikan menjadi beberapa penyakit, yaitu :
1. Penyakit Viral
Memiliki berbagai jenis penyakit, salah satunya yaitu :
₱ Akabane. Virus akabane memiliki bentuk bulat dengan ukuran 70 – 130 nm. Virus ini mengaglutinasi sel darah merah angsa, itik, dan burung dara.
Cara penularan virus ini melalui gigitan vektor Culicoides sp di Australia, dan Culicoides Brevitursis merupakan jenis vektor yang utama.
Belum ada pengobatan yang pasti, hanya ada pencegahan atau pengendalian melalui vaksinasi.
2. Penyakit Bakteri
Salah satu manual penyakit bakteri mamalia, yaitu :
₱ Black Leg, bisa disebut juga degan radang paha. Jenis penyakit ini tidak menular secara kontak, namun termasuk penyakit infeksi. Biasanya menyerang hewan seperti sapi dan domba.
Sumber penularannya terbanyak melalui tanah, maupun makanan yang tercemar spora bakteri. Penularan juga terjadi saat memotong tanduk, mencukur bulu – bulu, atau melalui proses kelahiran anak hewan.
Pencegahan agar tidak mendapatkan penyakit ini dengan melakukan vaksinasi ternak pada pada umur 6 bulan. Sekli vaksinasi sudah dapat melindungi dalam jangka waktu yang lama.
Masih terdapat 2 manual penyakit hewan mamalia, yaitu : Penyakit Mikal, dan Penyakit Parasit. Masing – masing penyakit memiliki jenis penyakit atau nama penyakit yang lainnya. Jadi, saat memelihara hewan disarankan agar lebih berhati – hati agar supaya penyakit tersebut tidak menular pada hewan ternak maupun peliharaan kalian. Karena rentannya penyakit yang ditularkan dari hewan ini, sehingga perlu adanya perawatan kesehatan yang ekstra.