Hewan Ovipar

Beragam jenis hewan yang dapat kita temui dalam kehidupan sehari – hari, karena beberapa jenis hewan dijadikan sebagai peliharaan dan Sebagian lagi dijadikan hewan peliharaan. Jika hewan bermacam – macam jenisnya, tentu memiliki cara berkembang biak yang bermacam – macam pula. Ada jenis hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan atau Vivipar, ada juga jenis hewan Ovovivipar yang sudah dibahas di artikel yang lain. Terakhir ada kelompok hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur yaitu hewan Ovipar, yang akan kita bahas sekarang.

Pengertian Hewan Ovipar

Ovipar sendiri berasal dari kata ovum yang artinya telur. Hewan ovipar merupakan salah satu cara hewan untuk berkembang biak dengan cara bertelur. Setelah menghasilkan telur, telur tersebut dierami sampai menetes di luar tubuh induknya.

Calon hewan yang masih berupa embrio berkembang di dalam telur dan dilindungi oleh cangkang. Sedangkan asupan energinya didapatkan dari cadangan makanan yang ada di dalam sel telur. Secara umum, spesies burung dan beberapa jenis reptil berkembang biak dengan cara ovipar.

Ciri–Ciri Ovipar

Beberapa ciri yang dimiliki oleh hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur, yaitu :

  • Telur dierami sampai menetes.
  • Telur menetas di luar tubuh induk.
  • Ovipar biasanya dari kelompok unggas, dan bukan dari kelompok mamalia.
  • Tidak memiliki daun telinga.
  • Tidak memiliki kelenjar susu, sehingga tidak dapat menyusui anaknya.

Ciri – ciri di atas tersebut pada umumnya dimiliki oleh kelompok hewan yang berkembang biak secara ovipar.

Contoh Hewan Ovipar

Di bawah ini ada 20+ contoh hewan ovipar yang dikelompokkan berdasarkan spesies masing – masing hewan.

Hewan Ovipar Spesies Burung

Burung yang masuk dalam kelompok ovipar, yaitu :

1. Angsa

hewan ovipar angsa

Angsa merupakan jenis hewan yang berkembang biak dengan cara ovipar, dan termasuk hewan pemakan tumbuh – tumbuhan (Herbivora) yaitu rumput.

Proses reproduksi dari angsa :

  • Diawali dengan pembuahan angsa Betina oleh angsa Jantan.
  • Menghasilkan telur, biasanya 2 telur sampai 10 telur dalam sekali musim.
  • Telur akan dikeluarkan pada waktu sekitar 12 – 24 jam.
  • Terlur dierami oleh induk.
  • Masa inkubasi selama 34 – 54 hari.
  • Telur menetas, dan lahirlah anak – anak angsa.

Angsa kawin dan berkembang biak dimulai sejak usia 3 tahun, dan perkawinan angsa bersifat monogami (kondisi harus memiliki satu pasang saja), dan berlaku selamanya atau seumur hidup angsa.

2. Ayam 

hewan ovipar ayam

Perkembangbiakan ayam dilakukan dengan cara bertelur atau ovipar. Berikut adalah siklus perkembangbiakan dari ayam :

  • Ayam dewasa melakukan pembuahan (sel telur dengan sperma),
  • Membentuk zigot.
  • Berkembang menjadi telur.
  • Dierami selama 21 hari
  • Menetas anak ayam

Anak ayam akan tumbuh dan berkembang menjadi dewasa, dan akan melakukan siklus perkembangbiakan seperti di atas.

3. Itik 

hewan ovipar itik

Itik juga memiliki nama lain alias bebek. Bebek merupakan kelompok dari burung, dan berkembang bial dengan cara ovipara tau bertelur. Bebek yang bertelur biasanya mulai reproduksi telurnya diusia 6 bulan sampai 7 bulanan.

Ciri – ciri dari bebek yang akan bertelur, yaitu : bulu halusnya akan rontok, sering gaduh atau bersuara tanpa sebab, dan kehilangan nafsu makan namun tetap bisa sehat.

4. Mentok 

hewan ovipar entok

Mentok berkembang biak dengan cara bertelur, dan bisa menghasilkan telur sampai 16 butir. Telur – telur tersebut dierami selama 5 minggu, dan induk betina jarang pergi dari sarangnya saat masih proses pengeraman telur.

5. Kalkun 

hewan ovipar kalkun

Kalkun berkembang biak dengan cara bertelur, dan mampu bereproduksi melalui parthenogenesis (reproduksi aseksual) tanpa fertilisasi atau pembuahan dari induk Jantan.

6. Burung 

hewan ovipar burung

Spesies burung berkembang biak dengan cara bertelur, kemudian telurnya dierami sampai 21 hari, setelah itu telur tersebut menetas.

Hewan Ovipar Spesies Ikan

Ikan merupakan kelompok vertebrata yang berdarah dingin, dan hidup di air, serta bernafas melalui insang. Berikut kelompok ikan yang berkembang biak secara ovipar :

7. Ikan Mujair

hewan ovipar mujair

Ikan mujair mulai berkembang biak pada usia sekitar 3 bulan, dan siklus perkembangbiakannya dapat terjadi setiap 1 ½ bulan. Sekali pembuahan akan menghasilkan puluhan butir telur, dan kemudian dierami (seminggu lamanya) di dalam mulut induk betina sampai menetas.

8. Gurame

hewan ovipar gurame

Ikan gurame bertelur dalam sarang. Proses adaptasi pemijah ikan gurame membutuhkan waktu lama, sekitar beberapa hari setelah pemijahan dilakukan. Sifat telur dari ikan gurame tidak tenggelam, dan tidak adhesif (bersifat melekat). Pada fase telur menuju larva organ – organ mulai terbentuk.

Hewan Ovipar Spesies Amfibi

Amfibi dapat hidup di dua alam, daratan dan laut. Katak merupakan salah satu jenis amfibi yang berkembang biak secara ovipar.

9. Katak

hewan ovipar katak

Proses perkembangbiakan katak, yaitu :

  • Katak menggunakan pembuahan eksternal dengan cara mengeluarkan kumpulan telur di dalam air.
  • Kemudian katak jantan akan mengeluarkan spermanya untuk dibuahi.
  • Telur berkembang di dalam air sampai menetas
  • Keluarlah kecebong atau bentuk sebelum katak. Kecebong memiliki bentuk tubuh seperti ikan (tidak memiliki ikan, tapi bisa hidup dengan cara berenang).
  • Kecebong tumbuh menjadi dewasa.
  • Tumbuh organ kaki dan paru – paru.
  • Katak dewasa

Kecebong awalnya bernapas melalui insang, dan ketika berubah menjadi katak dewasa organ paru – paru tumbuh, dan insang hilang. Katak tidak memiliki diafragma dan tulang rusuk, sehingga udara masuk melalui hidung saat tenggorokan dari katak mengembang.

Hewan Ovipar Spesies Serangga

Kelompok serangga sangatlah beragam, dan beberapa contoh hewan di bawah ini melakukan perkembangbiakan dengan cara bertelur.

10. Jangkrik

hewan ovipar jangkrik

Jangkrik betina mengeluarkan telur – telurnya melalui alat reproduksi yaitu Ovipositor (bentuknya seperti jarum). Proses reproduksi jangkrik saat siap kawin yaitu :

  • Kopulasi (posisi induk betina di atas tubuh induk jantan).
  • Sperma masuk ke dalam Abdomen bertemu dengan sel telur.
  • Bertelur saat 7 hari sampai 10 hari setelah perkawinan.
  • Induk betina meletakkan telur di tempat lembab
  • Selama 10 hari sampai 13 hari menetes telur jangkrik

11. Kupu – Kupu

hewan ovipar kupu

Salah satu hewan yang memiliki bentuk tubuh dan paras yang cantik ini melakukan perkawinan agar bisa menghasilkan telur. Kupu – kupu merupakan proses metamorphosis yang sempurna.

  • Induk kupu – kupu meletakkan telurnya di dedaunan, dan membutuhkan waktu 3 – 5 hari agar bisa menetas.
  • Larva atau ulat keluar dari cangkang telur, dan mencari makanannya. Proses pergantian kulit terjadi sekitar 5 – 6 kali.
  • Waktu kepompong berpuasa berbeda – beda tergantung dari spesiesnya, sekitar 7 – 20 hari.
  • Kupu – kupu.

Setelah keluar dari cangkang kepompong, sayap kupu – kupu akan berfungsi secara normal, dan mencari nutrisinya dengan cara menghisap sari bunga.

12. Nyamuk

hewan ovipar nyamuk

Fase nyamuk yang berkembang biak dengan cara bertelur, yaitu :

  • Nyamuk menghasilkan lebih dari 300 telur, dan membutuhkan waktu 48 jam untuk menetas.
  • Jentik nyamuk. Melakukan perubahan selama 4 kali, dan setiap berganti kulit ukuran tubuhnya semakin besar dan kemudian berubah menjadi pupa.
  • Tahap istirahat karena tidak membutuhkan makanan.
  • Nyamuk dewasa.

Beberapa contoh di atas, masih ada lagi hewan ovipar dari spesies serangga yaitu : Kecoak, Semut, Capung, Belalang, Kumbang, Tawon, dan Lebah. Selain serangga, dan spesies burung, serta ikan, hewan reptil juga memiliki cara berkembang biak ovipar, yaitu : Cicak, Tokek, Buaya, dan juga Biawak.

Penjelasan tentang cara perkembangbiakan hewan tidak akan lengkap jika hanya mempelajari hewan ovipar. Maka pelajari juga tentang hewan Ovovivipar, dan hewan Vivipar, agar kita bisa mengetahui perbedaan cara berkembang biak dari berbagai jenis hewan.

Tinggalkan komentar