Kingdom Animalia

Pengjelasan lengkap apa itu kingdom animalia mulai dari pengertian, ciri-ciri, klasifikasi hewannya, dan contoh soal beserta jawaban.

Pengertian Kingdom Animalia

kingdom animalia
peta konsep kingdom animalia

Kingdom animalia merupakan salah satu kingdom yang mempunyai jumlah anggota yang sangat banyak dan bervariasi. Kingdom ini juga dinamakan sebagai organisme eukariotik atau organisme yang memiliki sel kompleks yang multiseluler. Kingdom animalia adalah klasifikasi taksonomi dari makhluk hidup yang tidak mempunyai dinding sel dan juga kloroplas.

Tentunya hewan berbeda dengan tumbuhan karena tidak mempunyai klorofil sehingga membuatnya tidak bisa melakukan fotosintesis untuk bisa membuat makanannya sendiri. Hal ini membuatnya harus mencari makanan sendiri untuk bisa memperoleh energi. Kemudian makanan tersebut dicerna di dalam tubuhnya. Proses tersebut membutuhkan oksigen dan kemudian mengeluarkan karbon dioksida sebagai zat sisa.

Ciri-Ciri Kingdom Animalia

Apa saja yang termasuk ciri ciri kingdom animalia? Setiap kingdom memang mempunyai cirinya sendiri-sendiri. Adapun ciri-ciri yang dimiliki oleh kingdom animalia antara lain:

  • Termasuk ke dalam organisme multiseluler atau mempunyai sel banyak
  • Membutuhkan oksigen
  • Organisme yang bersifat heterotrof (tidak bisa membuat makanannya sendiri)
  • Memiliki sel otot yang digunakan untuk bergerak dan juga sel saraf yang berperan sebagai rangsangan
  • Umumnya bereproduksi secara seksual. Akan tetapi, ada beberapa filum yang diketahui bereproduksi secara aseksual
  • Bentuk dewasanya selalu diploid (2n)

Baca juga: Kingdom Monera

Klasifikasi Kingdom Animalia

kingdom animalia

Secara garis beras, organisme yang tergolong ke dalam kingdom animalia dapat dibagi menjadi dua yaitu invertebrata dan vertebrata. Informasi selengkapnya tentang klasifikasi kingdom animalia akan kami jelaskan di bawah ini.

Kingdom Animalia Invertebrata

Kingdom animalia invertebrata merupakan organisme yang tidak memiliki tulang belakang. Kingdom ini dibagi menjadi beberapa filum diantaranya: Porifera, Plathyhelminthes, Coelenterata, Nemathelminthes, Mollusca, Annelida, Echinodermata, dan Arthropoda

1. Phylum Porifera

Phylym Porifera merupakan hewan yang memiliki pori atau spons di bagian struktur tubuhnya. Sebagian besar porifera hidup di laut dangkal dengan kedalaman kurang lebih 3,5 meter. Mereka hanya memiliki satu familia atau suku yang tinggal di air tawar yaitu Spongilidae.

Ciri-ciri Phylum Porifera antara lain:

  • Bersifat heterortof dengan mendapatkan makanan di dalam air yang masuk ke dalam tubuh melalui pori-pori
  • Termasuk organisme multiseluler dengan tubuh berpori, mempunyai rangka serta saluran air, jaringan yang masih belum terbentuk
  • Habitatnya di laut, melekat pada batu maupun benda yang lain
  • Porifera digolongkan menjadi tiga kelas dengan berdasarkan penyusun rangka, Calcaera, Hexactinellida, dan Demospongiae

2. Phylum Coelenterata

Secara umum, hewan yang termasuk ke dalam coelenterata tinggal di laut, namun ada beberapa jenis hydrozoa yang hidup di air tawar. Coelentara merupakan organisme berongga dan juga anteron yang berarti usus. Mereka termasuk makhluk hidup diploblastik (hewan yang mempunyai dua lapisan embriotik). Ciri-ciri Phylum Coelenterata yaitu:

  • Habitatnya di laut
  • Bersifat heterotrof
  • Termasuk hewan multiseluler diploblastik yang tubuhnya sudah membentuk jaringan, mempunyai rongga pencernaan, berbentuk medusa atau polip, memiliki sistem saraf sederhana, dan juga tidak memiliki sistem sekresi
  • Bereproduksi secara aseksual dengan cara pembentukan tunas oleh polip
  • Bereproduksi secara seksual dengan cara pembentukan gamet oleh polip atau medusa
  • Berdasarkan bentuk dominannya dalam siklus hidup dibagi menjadi tiga kelas yaitu Hydrozoa, Scyphozoa, dan Anthozoa

3. Phylum Platyhelminthes (Cacing Pita)

Organisme triploblastik aselomata yang memiliki tubuh simetri bilateral berbentuk pipih. Hewan ini tidak mempunyai rongga tubuh dan habitatnya berada di air tawar, laut, maupun tanah lembab.

  • Tinggal di laut, air tawar, tanah lembab, maupun parasit pada manusia dan hewan
  • Hemafrodit, reproduksi aseksual dengan fragmentasi yang diikuti regenerasi. Reproduksi seksual secara silang atau mandiri
  • Klasifikasinya dibagi menjadi tiga kelas yaitu Turbellaria, Trematoda, dan Cestoda

4. Phylum Nemathelminthe (Cacing Benang)

  • Hidup secara bebas atau menjadi parasit pada hewan maupun manusia
  • Hidup di tanah basah, laut bebas, atau dasar perairan air tawar
  • Bereproduksi secara seksual
  • Termasuk organisme triploblastik pseudoselomata, tubuhnya simetri bilateral yang berbentuk panjang dan dilapisi oleh kutikula dengan sistem pencernaan yang lengkap
  • Tidak mempunyai sistem respirasi dan ekskresi
  • Contoh: cacing kremi, cacing tambang, cacing Trichinella, cacing filarial

5. Annelida atau Cacing Gelang

  • Hidup dengan bebas di air laut, tawar, tanah, tempat yang lembab, serta menjadi parasit pada vertebrata
  • Bereproduksi secara seksual dan aseksual
  • Bersifat hemafrodit maupun gonokoris (alat kelamin betina dan jantan terpisah pada individu yang berbeda)
  • Dibagi menjadi tiga kelas Polychaeta, Oligochaeta dan Hirudinea.

6. Mollusca (Hewan Lunak)

  • Berbentuk lunak, terdiri dari kaki, mantel, dan massa visceral
  • Becangkang, memiliki sistem pencernaan yang lengkap
  • Sistem saraf terdiri dari ganglion dan serabut saraf
  • Bereproduksi seksual secara internal dan eksteranl
  • Dioseus
  • Dibagi menjadi tiga kelas (Gastropoda, Pelecypoda dan Cephalopoda)

7. Arthropoda (Hewan Kaki Beruas)

  • Tubuhnya terdiri dari kaput (kepala), toraks (dada), serta abdomen (perut)
  • Respirasi menggunakan insang, paru-paru atau trakea yang berbuku
  • Dioseus
  • Reproduksi seksual secara internal serta mengalami ekdisis (melepasnya kutikula)
  • Dibagi menjadi 4 kelas yaitu Arachnoidea, Myriapoda, Crustacea serta Insecta

8. Echinodermata (Hewan Berkulit Duri)

  • Memiliki duri tumpul atau runcing, sistem saraf ambulaktal
  • Sistem sarafnya berupa cincin pusat saraf yang bercabang
  • Respirasi dengan insang dan sistem sirkulasinya dengan cairan rongga tubuh
  • Diosesus
  • Reproduksi seksual secara eksternal dan beregenerasi
  • Dibagi menjadi 5 kelas yaitu Asteroidea, Ophiuroidea, Echinoidea, Holothuroidea serta Crinoidea

Kingdom Animalia Vertebrata

Kingdom animalia vertebrata merupakan organisme yang memiliki tulang belakang. Organisme ini dibagi menjadi beberapa kelas yaitu:

1. Agnatha (Cyclostomata)

  • Tidak memiliki rahang
  • Jantung 2 ruang
  • Memiliki tubuh seperti ikan, tidak memiliki pasangan sirip, tidak bersisik
  • Contohnya: belut laut (Petromyzon) dan ikan hantu/hagfish (Myxine)

2. Pisces

Termasuk organisme yang tinggal di air. Bagian tubuh ikan dilindungi eksoskeleton berupa sisik. Organisme pisces mampu bernafas di dalam air karena adanya insang. Pisces merupakan hewan berdarah dingin atau poikiloterm yang mampu menyesuaikan suhu tubuhnya dengan suhu air. Ordo pisces yaitu Chondricthyes, Agnatha, dan Ostheichthyes.

3. Amphibia

Amfibi merupakan hewan yang dapat tinggal di darat dan air. Contoh amfibi antara kodok, katak, dan salamender. Mereka bernafas dengan paru-paru dan juga kulitnya. Amfibi yang hidup di darat harus mampu menemukan air sebagai tempat bertelur.

Larva amfibi dinamakan kecebong yang mirip dengan ikan kecil serta hidup di air. Ordo Amfibi antara lain Caudata, Gymnophiona, dan Anura

4. Reptilia

Reptil merupakan vertebrata pertama yang mampu beradaptasi dengan tanah kering. Mereka bersifat autotomi. Contoh yang termasuk reptilia yaitu aligator, ular, buaya, kadal, dan kura-kura. Sementara ordo reptil antara lain Chelonia, Squamata, Crocodilia, dan Rynchochepalia.

5. Aves

Aves atau yang lebih kita kenal dengan burung. Mempunyai bulu yang menutupi tubuhnya. Termasuk hewan Homoiterm atau berdarah panas. Contoh aves yaitu bebek, elang, dan penguin. Ada 27 ordo aves yang beberapa diantaranya: Ciconiiformes, Anseriformes, Rheiformes, Casuarriiformes, dan Strigiformes.

6. Mammalia

Organisme dengan kelenjar susu atau mammae gland. Dibagi atas mamalia bertelur, mamalia berkantung, dan mamalia berplasenta yang vivipar. Contohnya anjing, kucing, harimau, hyena, dan lain-lain.

Soal Kingdom Animalia

1. Kelompok hewan triplobastik yang mempunyai rongga tubuh sejati dinamakan ….

A. Triploblastik selomata
B. Triploblastik aselomata
C. Triploblastik pseudoselomata
D. Triploblastik vertebrata

Jawaban: A

2. Di bawah ini yang tidak termasuk klasifikasi inverbrata adalah …

A. Porifera
B. Mamalia
C. Mollusca
D. Nemathelminthes

Jawaban: B

3. Di bawah ini yang tidak termasuk ordo pisces yaitu:

A. Caudata
B. Chondricthyes
C. Agnatha
D. Ostheichthyes

Tinggalkan komentar