Landasan Penyelenggaraan Paud
Daftar Isi
Landasan Penyelenggaraan PAUD
Apa itu PAUD?
PAUD atau Pendidikan Anak Usia Dini adalah layanan pendidikan formal atau non-formal bagi anak usia dini dari 0-6 tahun. Pendidikan yang diselenggarakan pada usia dini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam menunjang perkembangan selanjutnya dari anak tersebut. PAUD bertujuan untuk menampung, mengasuh, merawat, dan membimbing anak dalam rangka membantunya untuk memanfaatkan masa emasnya agar tumbuh kembang dengan baik. Anak yang mendapatkan pendidikan sejak usia dini lebih siap dalam menghadapi sekolah formal dan lingkungan sosial lainnya.
Mengapa PAUD Penting?
PAUD sangat penting karena pada masa kritis anak memiliki potensi yang luar biasa untuk berkembang dan tumbuh secara optimal. Pada masa tersebut, anak memerlukan perhatian dan penanganan yang khusus dengan penekanan pada aspek-aspek perkembangan pada masa penumbuhan. Melalui PAUD, anak dapat dikembangkan segala aspeknya seperti fisik, mental, emosional, dan sosialnya. Selain itu, PAUD juga dapat membantu mengasah kreativitas anak, dan membentuk karakter serta menghasilkan generasi muda yang memiliki kemampuan intelektual yang baik.
Kapan Seseorang Bisa Mendaftarkan Anaknya ke PAUD?
Anak bisa didaftarkan ke PAUD pada saat usianya sudah mencapai 4 tahun. Namun, jika orang tua menghendaki, anak bisa masuk ke PAUD pada usia 3 tahun atau bahkan 2 tahun. Hal penting yang harus diperhatikan adalah pada usia 2-3 tahun, anak membutuhkan penanganan yang khusus dan intensif agar perkembangannya optimal.
Dimana Saja PAUD Berada?
PAUD dapat ditemukan di berbagai tempat seperti:
- Perkantoran atau kantor tempat kerja orang tua;
- Melalui pelayanan dari Posyandu dengan atau tanpa dukungan pendanaan dari Pemerintah;
- Melalui yayasan, organisasi sosial, atau perkumpulan dalam masyarakat;
- Kegiatan-kegiatan di kelurahan yang intentensif untuk kesejahteraan anak, seperti program Kelurahan Layak Anak, Kelurahan Sejahtera Ramah Anak, dan program-program lainnya;
- Tempat penitipan anak atau day care center;
- Kegiatan pada Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama yang berkonsep inklusi, yaitu pengembangan pendidikan yang menitikberatkan pada pelayanan pendidikan inklusif dengan persyaratan dan kebutuhan anak;
- Kegiatan pada taman kanak-kanak yang bertempat di sekolah.
Kelebihan Pendidikan Anak Usia Dini
Berikut adalah beberapa kelebihan dari Pendidikan Anak Usia Dini:
- Membuat anak terbiasa dengan lingkungan sosial
- Meningkatkan kemampuan berbahasa anak
- Meningkatkan rasa percaya diri anak
- Meningkatkan kreativitas anak
- Meningkatkan kemampuan motorik anak
- Menumbuhkan rasa kebersamaan dengan teman dan orang dewasa
- Meningkatkan kemampuan anak dalam membedakan warna
- Meningkatkan kemampuan anak untuk berkonsentrasi dengan baik
- Bisa menyediakan kesempatan untuk mempersiapkan anak untuk memulai pendidikan formal
- Menjalin hubungan kemitraan antara orangtua dan pendidik
Kekurangan Pendidikan Anak Usia Dini
Antara kekurangan dari PAUD adalah adanya biaya yang tinggi, kurangnya sarana dan prasarana yang memadai, kurangnya pendidik yang berkualitas, dan kurangnya dukungan dari keluarga atau masyarakat.
Bagaimana melaksanakan Pendidikan Anak Usia Dini?
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan pendidikan anak usia dini:
- Pahami karakteristik anak usia dini. Biasanya, anak usia dini akan cenderung lebih mudah untuk terkonsentrasi pada kegiatan yang menarik perhatiannya.
- Daftar anak Anda pada program PAUD yang membuat hati Anda nyaman sehingga Anda merasa yakin bahwa anak Anda mendapatkan kualitas pendidikan yang terbaik.
- Kenali program PAUD. Cari tahu kelebihan dan kekurangan dari setiap program pendidikan anak tentang yang terdekat dengan rumah Anda.
- Biayai pendidikan anak dengan baik. Sebaiknya Anda tidak melebihi kemampuan keuangan Anda. Pastikan bahwa Anda mendaftarkan anak Anda pada program PAUD yang sesuai dengan kemampuan keuangan Anda.
Cara Memberikan Stimulus kepada Anak dengan Alat Permainan Sederhan
Adapun beberapa alat permainan sederhana yang bisa memberikan stimulus yang baik kepada anak ketika ia sedang belajar adalah sebagai berikut:
1. Kartu Post-It
Kartu Post-It yang berisi informasi-informasi penting seperti warna, bentuk, dan bentuk tiga dimensi dapat memberikan stimulus baik kepada anak-anak usia dini. Pilihan warna yang cerah dan tampilan yang menarik membuat anak-anak tertarik dan mulai menganalisis informasi tersebut.
2. Blok
Blok atau balok kayu dapat memberikan stimulus pada anak-anak karena anak-anak dapat mengenali bentuk, warna, ukuran, dan tata letak dari balok tersebut. Blok juga bisa dipakai untuk kegiatan permainan balanciran seperti balok merah, biru, dan kuning di atas satu tangan atau balok merah, biru, dan kuning di atas satu kaki. Kegiatan semacam ini dapat meningkatkan koordinasi motorik anak serta imajinasinya.
3. Play-Doh
Play-Doh adalah bahan adonan yang menarik perhatian anak-anak. Anak-anak dapat merayapkan atau mencetak play-doh sesuai dengan imajinasinya. Selain itu, play-doh juga dapat menstimulasi anak dalam mengenali warna secara permanen. Play-Doh juga membantu anak dalam mengasah kreativitas, koordinasi, dan kemampuan sensori-motorik.
Contoh PAUD di Indonesia
Salah satu contoh yang dapat dijadikan inspirasi dalam penyelenggaraan PAUD di Indonesia adalah program Surya Wijaya. Program ini merupakan salah satu program PAUD dari Yayasan Paramitra Gudang. PAUD Surya Wijaya memiliki prinsip yang berfokus pada pemberian stimulus yang baik pada anak, yaitu melalui tematik interaktif dan situasional. Program ini dilengkapi dengan lingkungan belajar yang nyaman, kreativitas, dan penuh kasih sayang serta kepribadian guru yang berwawasan, berkarakter, dan profesional.