Penjelasan lengkap apa itu membran sel mulai dari pengertian, fungsi, ciri-ciri, struktur, transport, bagian, sifat, dan kerangkanya. Membran sel memisahkan antara sel dengan lingkungan yang ada di luar. Fungsi utama dari membran ini adalah untuk melindungi bagian inti. Sekadar informasi bahwa sel adalah sekumpulan materi yang paling sederhana yang hidup dan juga merupakan unit terkecil yang menyusun semua makhluk hidup.
Sel memiliki beberapa unsur di dalamnya termasuk yang menjadi unsur paling luar dari sel tersebut. Berikut ini kami akan mengajak Anda untuk membahas lebih lengkap seputar pengertian membran plasma dan beberapa hal yang berkaitan dengannya.
Daftar Isi
Pengertian Membran Sel
Membran sel merupakan bagian terluar yang berfungsi melindungi inti. Bagian ini merupakan fitur universal yang dimiliki oleh seluruh jenis sel. Membran sel ada juga yang menyebutnya sebagai membran plasma yang berfungsi memisahkan antara sel-sel dengan lingkungan terluarnya.
Fungsi Membran Sel
Ada beberapa fungsi yang dimiliki oleh membran sel. Apa saja fungsinya? Berikut ini jawabannya:
1. Melindungi Bagian Sel
Fungsi pertama yang dimiliki membran plasma adalah untuk melindungi bagian-bagian pada makhluk hidup. Membran ini juga berfungsi untuk membungkus bagian inti. Membran plasma memiliki peran untuk memberi izin senyawa masuk dan keluar seperti air dan oksigen.
2. Menyosong Struktur Sel
Fungsi yang kedua adalah untuk menyokong struktur sel. Dengan adanya membran plasma, maka dapat mencegah agar bentuknya tidak sampai berubah. Selain itu, membran plasma juga berperan dalam menjaga isi maupun bagian yang ada di dalamnya agar tidak sampai keluar.
3. Tempat Melekatnya Sitoskeleton
Apa itu sitoskeleton? Sitoskeleton merupakan rangka dari suatu sel. Sitokslekton ini memerlukan tempat agar dapat melekat. Tempat melekatnya tersebut yaitu di bagian membran.
4. Komunikasi Sel
Selain beberapa fungsi di atas, masih ada fungsi lainnya yang dimiliki oleh membran plasma yaitu sebagai komunikasi. Di dalam membran ada reseptor protein yang mengikat berbagai senyawa di dalam tubuh. Reseptor tersebut akan memberikan sinyal kepada sel agar memasukkan senyawa-senyawa tersebut ke dalam organ sel. Hal ini menyesuaikan dengan proses produksi senyawa protein tertentu.
5. Untuk Perkembangan Sel
Membran plasma juga berfungsi mengatur perkembangan sel melalui sebuah proses yang bernama eksositosis dan endositosis. Proses eksositosis adalah sebuah proses dimana membran plasma akan mengeluarkan senyawa yang berlebih atau sudah tidak digunakan lagi. Sementara itu, proses endositosis merupakan proses memasukkan senyawa yang berguna untuk pertumbuhan sel.
Baca juga: Pembelahan Sel
Sifat Membran Sel
Apa saja sifat yang dimiliki oleh membran plasma? Jika ditinjau dari sisi sifat, membran sel-sel mempunyai sifat yang asimetris dan dinamis.
- Mempunyai sifat dinamis dikarenakan terdapat struktur seperti air. Hal ini yang membuat molekul lipid dan juga protein dapat bergerak
- Memiliki sifat asimetris dikarenakan komposisi pada protein dan lapisan lipid di bagian luar tidak sama dengan komposisi pada lipid dan protein di bagian dalam sel
Sementara itu, jika ditinjau dari kemampuannya maka sifat membran sel dibagi menjadi 3 yaitu
- Impermeabel, sebuah sifat yang dimiliki oleh membran plasma yang tidak memberikan izin apapun pada luar bagiannya untuk bisa masuk ke dalam
- Permeabel, sebuah sifat yang memungkinkan semua zat bisa masuk dak melewati sel sehingga nanti bisa masuk ke dalam sel. Biasanya sifat permeabel ini dimiliki oleh membran plasma yang sudah rusak maupun hampir mati sehingga membuat sel-sel tidak bisa bertahan hidup
- Semipermeabel, sebuah sifat yang memungkinkan hanya zat-zat tertentu saja yang dibutuhkan oleh sel untuk bisa masuk ke dalam sel. Biasanya membran plasma bersifat semipermeabel jika membran tersebut berada dalam kondisi normal
Mengapa Membran Sel Bersifat Semipermeabel
Setelah mengetahui beberapa sifat dari membran sel, ada pertanyaan yang ditanyakan oleh beberapa orang. Mengapa membran sel-sel memiliki sifat semipermeabel? Perlu Anda tahu bahwa membran plasma mempunyai sifat semipermeabel atau permeabel dikarenakan hanya bisa dilewati oleh molekul, ion, maupun senyawa-senyawa tertentu. Untuk sel-sel manusia maupun hewan, membran plasma berada di bagian luar. Sementara itu, pada tumbuhan membran plasma dikelilingin oleh dinding didalamnya.
Transport Membran Sel
Tidak bisa kita pungkiri bahwa membran plasma memang memiliki peran yang sangat penting dalam keluar masuknya zat. Tranrportasi zat-zat tersebut pada dasarnya dibagi menjadi dua yaitu tranportasi membran sel-sel aktif dan pasif.
1. Transport Membran Sel Pasif
Sebuah transport membran yang tidak memerlukan energi. Transportini terjadi karena terjadi perbedaan konsentrasi antara zat atau larutan. Transport pasif terdiri dari osmosis, difusi, dan difusi terbantu.
- Difusi: merupakan perpindahan zat (padat, cair, dan gas) dengan atau tanpa melewati membran dari daerah yang memiliki konsentrasi tinggi ke daerah dengan tingkat konsentrasi rendah. Dengan begitu, konsentrasi zat-zat tersebut pada akhirnya sama.
- Osmosis: merupakan sebuah pergerakan molekul air yang berasal dari konsentrasi air yang tinggi ke konsentrasi air yang rendah dengan melalui membran selektif permeabel (semipermeabel). Dengan kata lain, osmosis merupakan difusi molekul air dengan melalui membran semipermeabel
- Difusi terbantu: merupakan disfusi yang bekerja dengan bantuan protein seperti enzim. Ada juga yang menjelaskan bahwa difusi terbantu merupakan difusi yang bergantung pada mekanisme transport yang berasal dari membran plasma seperti permease
2. Transport Membran Sel Aktif
Sebuah transport yang memerlukan energi. Adapun energi yang digunakan di dalam sel yaitu ATP atau Adenosis Trifosfat yang merupakan energi kimia tinggi yang berasal dari respirasi sel. Transport membran sel aktif bersifat melawan gradien konsentrasi. Transport aktif tersebut yang melalui membran plasma dapat berupa eksitosis dan endositosis
Struktur Membran Sel
Membran plasma memiliki beberapa penyusun sebagai berikut:
1. Lapisan Ganda Fosfolipid
Bagian membran sel yang pertama adalah lapisan ganda fosfolipid. Bagian ini merupakan kepala polar hidrolifik yang memiliki daya ikat gliserofosfolifer yang di dalamnya terdiri atas gliserol, fosfat, serta beberapa gugus tambahan seperti kolina, serina yang mempunyai dua rantai hidrofobik asam lemak yang kemudian akan membentuk sebuah ikatan ester.
Untuk sifat penamaan pada lapisan ganda fofolipid menyesuaikan dengan jenis gugus tambahan yang dimilikinya, diantaranya sebagai berikut:
- Fosfoetanolamina (pe)
- Fofokolina (pc)
- Fosfoserina (ps)
- Fofsoinositol (pi)
2. Protein Integral
Protein integral merupakan struktur membran sel yang membentang pada bagian luar sel dan juga sitoplasma. Protein integral memiliki untuk memasukkan zat-zat yang memiliki ukuran lebih besar.
3. Protein Transmembran
Protein yang satu ini berada dan terintegrasi pada lapisan lipid serta menembus dua lapisan lipid atau transmembran. Protein transmembran memiliki sifat amfipatik, hidrofobik, menembus lapisan lipida, serta untaian asam amino hidrofolik.
Kerangka Membran
Kerangka membran biasanya dikenal sebagai sitoskeleton. Ada tiga macam kerangka membran yaitu:
- Mikrofilamen
- Mikrotubulus
- Filamen intermediet
Demikian penjelasan yang bisa kami berikan mengenai pengertian membran sel dan beberapa hal yang berkaitan dengannya. Semoga bermanfaat.