Past Perfect Tense

Penjelasan lengkap apa itu past perfect tense mulai dari definisi, rumus, kegunaan dalam bahasanya, dan contoh kalimat yang benar. Mempelajari dan menguasai bahasa Inggris berarti kita harus memahami benar komponen dasarnya. Ada 16 jenis tenses yang perlu kita ketahui dalam bahasa Inggris. Past Perfect yang akan kita bahas dalam artikel ini merupakan satu lagi variasi dari kelompok tenses. Yuk, kita pelajari sama-sama!

Definisi Past Perfect Tense

Past Perfect Tense merupakan jenis tenses yang berfungsi untuk menjelaskan atau menanyakan mengenai kejadian/aksi yang sudah dan terus berlangsung di masa lampau sampai kejadian masa lampau lainnya terjadi. Disamping itu, Past Perfect juga digunakan untuk menjelaskan frekuensi suatu aksi/peristiwa yang sudah terjadi di masa lampau sekaligus menjelaskan keinginan / impian yang tidak terwujud.

Karena Simple Past Tense dipergunakan ketika menjelaskan terjadinya suatu aksi/peristiwa di masa yang lampau (dengan waktu sebagai faktor utama), sedangkan Past Perfect berfungsi untuk mengungkapkan bahwa sesuatu telah diselesaikan di masa yang lalu (bukan tentang waktu, tapi yang penting sesuatu terjadinya di masa lalu). Contohnya, kamu menceritakan sesuatu yang terjadi pada tahun 2017. Pada tahun tersebut, kamu sudah lulus SMP. Nah, penjelasan mengenai “sudah lulus SMP” tersebut dapat kamu ceritakan dengan menggunakan Past Perfect.

Rumus Past Perfect Tense

Kalimat Past perfect tense disusun dengan penggunaan auxiliary verbhad”, dan past participle (verb-3). Kata “had” digunakan baik untuk subjek singular maupun plural. Sedangkan past participle (verb-3) dibentuk dengan menambahkan akhiran -ed, -en, -d, -t, -n, atau -ne pada base form berupa regular verb. Lalu untuk form berupa irregular verb, memiliki bentuk past participle yang jadi tidak konsisten.

Selanjutnya, perhatikanlah pola atau rumus dari kalimat Past Perfect Tense ini:

Past Perfect TenseRumus
PositiveSubject + had + verb 3
NegativeSubject + had not verb 3, / Subject + hadn’t + verb 3
InterrogativeHad + subject + verb 3 + … ?

Penggunaan Past participle (verb-3) untuk regular verb pada dasarnya sama dengan bentuk past tense (verb-2). Berbeda dengan bentuk irregular verb, sebagian besar bentuk past participle akan mengalami perubahan bentuk verb-2 nya.

Penggunaan Past Perfect Tense

1. Penggunaan Past perfect yang menyatakan suatu aksi di masa lampau telah selesai sebelum ada past event lainnya. Jenis Subordinate conjunction yang digunakan dalam fungsi ini diantaranya:

  • after (simple past form+ after + past perfect form)
  • when, before, by the time (past perfect form + before / by the time / when + simple past form)
  • Selain menggunakan subordinate conjunction, dapat juga preposition prior to dan before (sebelum) yang merupakan sinonim.

Contoh kalimat :

  • When Arina came to the party last night, the cake had already run out.

(Ketika Arina datang ke pesta semalam, kuenya sudah habis.)

  • Prior to the moment of independence proclamation, The Republic of Indonesia had been colonized by Japan for 3 years.

(Sebelum momen proklamasi kemerdekaan, negara Indonesia telah dijajah oleh Jepang selama 3 tahun.)

2.   Past perfect tense yang digunakan untuk menunjukkan seberapa sering sesuatu terjadi di masa lampau. Dalam konteks ini umumnya menggunakan Time expression (keterangan waktu) yaitu frasa adverbial of number. Berikut beberapa contohnya.

once / two times / three times + before + simple past tense / participle (phrase):

  • twice before being submitted (dua kali sebelum dilaporkan), two times before they got married (dua kali sebelum mereka menikah), three times before I read his review (tiga kali sebelum saya membaca tinjauannya)
  • every day / every four days / every other day until 2018 (setiap hari / setiap empat hari sampai tahun 2018)
  • every winter until 2015 (setiap musim dingin hingga tahun 2015)

Perhatikan contoh kalimat berikut ini :

  • I had read JK Rowling’s book four times before I read his review.

(Saya telah membaca buku karya JK Rowling  empat kali sebelum saya membaca ulasan darinya.)

  • Rosa had been to the library every three days until 2018.

(Rosa telah pergi ke perpustakaan setiap dua hari sampai tahun 2018.)

3.  Past perfect tense juga dapat digunakan pada reported speech setelah kata kerja (verb).

  • said
  • told
  • asked
  • thought
  • wondered

Perhatikan contoh kalimat sebagai berikut :

  • Annie said that she had listened the instruction carefully.

(Annie mengatakan bahwa dia telah mendengarkan instruksi dengan penuh perhatian.)

  • I thought Sarah had changed to be a better girl.

(Saya pikir Sarah sudah berubah menjadi seorang gadis yang lebih baik.)

4. Past perfect dapat pula digunakan untuk mengekspresikan harapan, keinginan atau impian yang tidak kesampaian/terwujud melalui kalimat conditional sentence tipe 3.

Pola atau rumus conditional sentence tipe 3:

if + past perfect tense + should/would/could/might + have + past participle

Contoh kalimat ;

  • If you had remembered to pick me up, I would have came to school on time.

(Jika kamu ingat untuk menjemput saya, saya akan datang ke sekolah tepat waktu.)

  • Verra would have been at the same level with me if she had practiced harder.

(Verra akan berasa pada level yang sama dengan saya jika dia berlatih lebih keras.)

Contoh Kalimat Past Perfect Tense

Agar kita lebih memahami pembahasan mengenai Past Perfect Tense ini, mari kita perhatikan contoh kalimat-kalimat yang benarnya berikut ini dimana dibagi dalam jenis kalimat positif (affirmative), kalimat negatif (negative) dan kalimat tanya (interrogative).

Anggi had gone to London when Daniel said goodbye yesterday. (Affirmative)

Anggi had not (hadn’t) gone to London when Daniel said goodbye yesterday. (Negative)

Had Anggi gone to London when Daniel said goodbye yesterday? (Interrogative)

Passive VoicePast Perfect Tense

Sama halnya dengan active voicemain verb passive pada Past Perfect juga berupa past participle (verb-3) dan diawali oleh auxiliary verb “had”. Perbedaannya adalah, passive form ini mendapatkan tambahan auxiliary verbbeen”.

Auxiliary verbhad” digunakan untuk subjek pada passive voice (= objek pada active voice) apapun, baik itu singular ataupun plural. Rumus pada Past Perfect Tense adalah sebagai berikut :

S (direct object) + had + been + past participle +/- by … (agent)

Agent yang ada di passive voice adalah subject di active voice. Untuk passive voice, subject akan bertugas sebagai penerima aksi, lalu agent akan bertugas sebagai pelaku aksi.

Rumus di atas berlaku untuk transitive verb, dimana memang kata kerja tersebut adalah kata kerja yang umum dipasifkan.

Contoh kalimat Past Perfect TensePassive Voice

Ronan had read one hundred books before graduating from the university.

(Ronan telah membaca dua ratus buku sebelum lulus dari universitas tersebut.)

Passive Voice:

One hundred books had been read by Ronan before graduating from the university.

(Seratus buku telah dibaca oleh Ronan sebelum lulus dari universitas tersebut.)

Nah, demikianlah pembahasan berikut dengan contoh kalimat dengan menggunakan Past Perfect Tense. Semoga bermanfaat untuk membantu pembelajaran kamu, ya. Selamat belajar teman!

Tinggalkan komentar