Pembelahan Sel - Pengertian, Fungsi, Fase, Proses, Jenis, Tahap, Materi

Penjelasan apa itu pembelahan sel mitosis dan meiosis mulai dari pengertian, fungsi, fase, proses, jenis, tahap, materi, dan contoh soal.

Daftar Isi

Pengertian Pembelahan Sel

Apa yang dimaksud pembelahan sel? Pembelahan sel adalah sebuah peristiwa dimana sel membelah menjadi dua bagian atau lebih dan membentuk sel baru. Pembelahan juga merupakan sebuah cara yang digunakan untuk memperbanyak atau diri atau yang memiliki istilah ilmiah yaitu proses reproduksi sel.

Sekadar informasi bahwa sel merupakan bagian yang paling kecil yang berfungsi untuk menyusun tubuh makhluk hidup. Perkembangan serta pertumbuhan makhluk hidup memiliki hubungan yang erat dengan proses pembelahan sel. Akan tetapi, proses yang terjadi antara organisme uniseluler dan multiseluler tentu sangat berbeda meskipun intinya sama yaitu memperbanyak sel.

Fungsi Pembelahan Sel

Pembelahan yang terjadi pada makhluk hidup memiliki 2 fungsi yaitu:

Untuk pembelahan yang terjadi pada makhluk hidup yang bersel satu atau uniseluler adalah sebagai cara untuk berkembang biak. Contoh organisme yang berkembang biak dengan cara membelah diri yaitu amoeba, protozoa, dan lain sebagainya
Sementara itu, fungsi pembelahan sel yang terjadi pada organisme bersel banyak atau multiseluler yaitu untuk memperbanyak sel tubuh. Dengan begitu, organisme yang bersangkutan mampu tumbuh dan berkembang

Untuk sel yang membelah diri dinamakan sebagai sel induk. Kemudian hasil dari sel yang membelah tersebut dinamakan sebagai sel anak. Untuk proses pembelahan yang terjadi bisa dibagi menjadi dua yaitu pembelahan secara langsung dan pembelahan secara tidak langsung.

Jenis Pembelahan Sel

Pada organisme eukariotik terdapat dua jenis pembelahan sel yaitu pembelahan mitosis dan pembelahan meiosis. Informasi tentang keduanya akan kami jelaskan di bawah ini.

1. Pembelahan Sel Mitosis

Pembelahan sel mitosis merupakan sebuah proses pembelahan yang nantinya akan menghasilkan dua sel anak. Masing-masing dari hasil pembelahan tersebut akan mempunyai sifat serta jumlah kromosom yang sama dengan yang dimiliki oleh induk selnya.

Tujuan dari pembelahan ini adalah untuk:

Memperbaiki maupun mengganti jaringan tubuh yang sudah aus atau sudah rusak
Pertumbuhan atau memperbanyak sel agar kualitas dan kualitasnya meningkat
Membentuk jaringan baik sel lama maupun sel baru dikarenakan pembelahan ini akan menghasilkan sel anak dengan jumlah dan sifat kromosom yang sama dengan yang dimiliki induknya.

Pembelahan mitosis juga memiliki beberapa karakter seperti berikut ini:

Terjadi pada sel somatik
Hanya melakukan pembelahan sekali
Menghasilkan 2 sel anak yang mirip dengan sel induknya
Anatar selnya memiliki sifat dan jumlah kromosom yang sama
Untuk pembelahan pertama dan kedua diselingi oleh fase interfase atau fase istirahat untuk tidak membelah
Terjadi pada organisme yang usianya masih muda, dewasa, maupun tua. Sementara pada pembelahan meiosis hanya terjadi pada organisme dengan usia dewasa

Tahapan Pembelahan Sel Mitosis

1. Profase

Pada tahap ini, sel induk akan membelah dengan memperlihatkan gejala terbentuknya dua sentriol yang berasal dari sentrosom. Satu akan tetap berada di tempatnya dan satunya lagi akan berada pada kutub yang berlawanan. Masing-masing sentriol tersebut akan memancarkan serabut-serabut yaitu filamen yang dinamakan benang spindle.

Fungsi benang ini adalah untuk menghubungkan sentriol satu dengan sentriol yang lainnya. Untuk organisme yang tidak mempunyai sentriol seperti tumbuhan, benang spindle nantinya akan terbentuk di antara dua titik yang dinamakan titik kutub.

2. Metafase

Fase pembelahan sel mitosis yang kedua adalah metafase. Fase ini merupakan fase dimana kromosom di ekuatorial dan fase dimana membran sel inti sudah menghilang, kromosom sudah berada di bidang ekuator. Selain itu, sentromernya sudah berpegang pada benang spindle. Di fase inilah kromosom akan terlihat dengan jelas.

3. Anafase

Di tahap anafase, kromatid akan bergerak menuju arah kutub-kutub yang saling berlawanan. Kinekotor yang masih melekat pada benang spindle berfungsi untuk menunjukkan jalan. Sementara itu, lengan kromosom akan mengikuti dari belakang.

4. Telofase

Di tahap ini, kromatid-kromatid akan berkumpul di kutub-kutub yang saling berlawanan. Benang spindle akan menghilang, kemudian kromatid akan memanjang kembali dan membentuk benang-benang kromatid. Pada tahap ini juga membran inti serta nukleolus akan terbentuk kembali.

5. Interfase

Interfase juga dinamakan sebagai fase istirahat. Sebenarnya sebutan ini kurang tepat. Mengapa? Karena pada tahap inilah sel-sel akan mempersiapkan diri untuk melakukan pembelahan lagi. Di tahap sel ini sel akan mengumpulkan materi dan juga energi. Di fase ini juga kromosom tidak terlihat.

Pembelahan Sel Meiosis

Pembelahan meiosis merupakan proses pembelahan dengan dua kali pembelahan. Masing-masing pembelahan akan menghasilkan dua sel anak sehingga dari kedua pembelahan ini akan dihasilkan empat sel anak. Masing-masing sel anak tersebut mempunyai setengah dari jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel induk.

Pembelahan meiosis terjadi pada tahap intefase yang kemudian dikenal dengan dua tahap yaitu tahapn pembelahan sel meiosis I dan tahap pembelahan meiosis II.

1. Tahap Meiosis I

Profase I: Leptonema adalah tahap pengumpulan kromosom
Metafase I: Tatrad akan berkumpul di bidang ekuator
Anafase I: Benang spindle pada masing-masing kutub akan menarik kromosom homolog yang membuat setiap pasangan kromosom homolog akan berpisah dan bergerak menuju kutub yang berlawanan. Pada tahap ini sentromer masih belum membelah. Setiap kutub akan saling menerima campuran kromosom secara acak
Telofase I: Tahap ini memiliki ciri dimana kromatid akan memadat, selubung inti terbentuk, nukleous akan muncul kembali serta sitokinesis akan berlangsung. Pada manusia terdapat duplikasi 2 kromosom sehingga akan terbentuk 4 kromatid. Hasilnya akan terbentuk 23 kromosom yang diduplikasi pada setiap kutub. Benang spindle akan lenyap, kromatid akan muncul kembali, sentriol akan kembali berperan sebagai sentrosom.

2. Tahap Meiosis II

Profase II: Sentrosom akan membentuk dua sentriol yang terdapat di kutub yang berlawanan kemudian dihubungkan oleh benang spindle. Nukleous dan juga membran inti menghilang, kromatin berubah menjadi kromosom yang diikat oleh benang gelondong atau benang spindle
Metafase II: Kromosom akan berada di bidang ekuator, kromatid membentuk kelompok dua-dua. Belum terjadi pembelahan sentromer
Anafase II: Di sini kromosom melekat pada kinetokor benang gelondong. Kemudian ditarik oleh benang gelondong menuju kutub yang berlawanan. Hal ini kemudian mengakibatkan sentromer terbelah. Akibatnya, setiap kromatid akan bergerak menuju arah berlawann
Telofase II: Di tahap ini kromatid akan berkumpul di kutub pembelahan dan akan berubah menjadi kromatid kembali. Bersamaan dengan itu, anak inti dan membran inti juga akan terbentuk kembali. Kemudian sekat pemisah akan semakin jelas dan pada akhirnya akan terbentuk dua sel anaka.

Di tahap meiosis ini akan terjadi dua kali pembelahan. Satu sel induk bersifat diploid (2n) yang menghasilkan empat sel anak yang memiliki sifat haploid (n). Meiosis juga dinamakan pembelahan reduksi yang artinya akan terjadi pengurangan jumlah kromosom.

Contoh Soal Pembelahan Sel

Pada mitosis terdapat peristiwa berikut ini, kecuali …

A. Pembelahan awal induk
B. Pemisahan kromosom berpasangan menjadi tunggal
C. Perbanyakan sel-sel somatic
D. Pengembangan sistem informasi seluler

Jawaban: B

Berdasarkan gambar di atas, fase yang benar dari pembelahan sel adalah …

A. Profase
B. Interfase
C. Telofase
D. Metafase

Jawaban: C

Tahapan yang ditunjukkan gambar A, B, dan C secara berurutan yaitu …

A. Profase I, Metafase I, Anafase I
B. Metafase I, Profase I, Anafase I
C. Anafase I, Profase II, Metafase III
D. Metafase II, Anafase II, Profase II