Pengertian renang gaya dada adalah berenang dengan dada menghadap ke air, tetapi tidak seperti gaya bebas, badan selalu stabil. Regangkan tangan Anda ke depan dan tendang kaki Anda ke luar. Rentangkan tangan Anda ke samping sisi air, agar tubuh Anda bisa bergerak lebih cepat. Gerakan tubuh meniru gerakan katak berenang, sehingga kadang disebut gaya katak. Setelah latihan satu tangan dan kaki atau dua latihan tangan dan kaki, bernapaslah dengan mulut di atas air.
Gaya dada adalah metode berenang paling populer dalam renang. Posisi tubuh stabil dan kepala mungkin tidak berada di dalam air untuk waktu yang lama. Dalam pelajaran renang, para pemula belajar gaya dada atau gaya bebas.
Daftar Isi
Teknik Renang Gaya Dada
Teknik renang gaya dada meliputi:
- Di dalam air. Kepala konsisten dengan seluruh tubuh. Bahu, paha, dan kaki sejajar. Cegah paha terendam air terlalu rendah. Bahu dan leher rileks sebanyak mungkin.
- Gerakan tangan. Tidak perlu meregangkan lengan terlalu lebar, karena dorongan berasal dari gerakan kaki
Gerakkan tangan ke samping dan ke belakang, seolah menyentuh dada bagian atas. - Gerakan kaki. Posisikan lutut Anda lebih lebar dari paha Anda, lalu dorong ke belakang hingga kaki Anda lurus
Saat kaki lurus, telapak kaki tetap aktif. - Nafas. Angkat bahu untuk mengangkat wajah agar Anda bisa bernapas. Biarkan kepala Anda naik secara alami ke permukaan air untuk menghindari sakit punggung. Tarik napas dari hidung dan mulut saat wajah terkena air
- Putar. Tangan Anda harus menyentuh dinding secara bersamaan di bawah atau di atas air. Saat menekuk pinggul, putar tubuh ke samping, tekuk lutut, dan injak dinding dengan kaki. Gerakkan tangan yang lebih tinggi di atas kepala untuk menusuk dan dorong ke dalam air saat menendang keluar dari dinding. Jaga tangan Anda di bawah tubuh, kembalikan lengan ke depan kepala, dan tendang dengan keras untuk menjaga momentum. Saat mengangkat kepala Anda, pertama-tama kontak air dengan kepala Anda, kemudian mulai gerakan lengan normal, lalu gesek kembali tangan Anda ke tubuh.
Setelah digunakan, pengguna gaya dada akan tahu kapan harus mengganti lengan dan kakinya. Yang terpenting adalah memastikan tubuh terus bergerak maju secara aktif di dalam air.
Baca juga: Renang Gaya Punggung
Sejarah Renang Gaya Dada
Manusia telah berenang dengan gaya dada sejak Zaman Batu, seperti yang digambarkan dalam lukisan di gua perenang dekat Wadi Sora di barat daya Mesir. Diyakini bahwa gaya dada meniru gerakan katak berenang. Pada lukisan dinding orang Asiria dan lukisan relief yang ditemukan di Babilonia.
Pada tahun 1538, seorang profesor linguistik Jerman bernama Nicolas Wynman menerbitkan buku renang pertama “Collymbetes”. Tujuan menulis buku bukanlah untuk mempromosikan renang, tetapi untuk mengurangi risiko tenggelam. Meski begitu, buku ini tetap memuat pengetahuan tentang cara belajar gaya dada.
Pada 1696, penulis Prancis Melchisédech Thévenot menulis buku “The Art of Swimming”, menggambarkan gaya dada yang mirip dengan gaya dada saat ini. Salah satu pembacanya adalah Benjamin Franklin.
Kompetisi renang dimulai di Eropa sekitar tahun 1800. Kebanyakan perenang memakai gaya dada. Dalam Kompetisi Renang London tahun 1844, banyak perenang India berpartisipasi dalam kompetisi tersebut. Perenang Inggris menggunakan gaya dada, sedangkan perenang India menggunakan gaya bebas. Sampai tahun 1873, orang Inggris suka berenang gaya dada.
Pada tahun 1875, kapten Matthew Webb berhasil menjadi orang pertama yang berenang melintasi Selat Inggris. Ia melintasi selat 34,21 kilometer melalui gaya dada dalam waktu 21 jam 45 menit.
Olimpiade St. Louis 1904 adalah atlet Olimpiade pertama yang bersaing memperebutkan nomor gaya dada dalam jarak 440 yard (402 m). Ada kompetisi gaya dada, gaya punggung, dan gaya bebas.
Cara Melakukan Renang Gaya Dada
Renang gaya dada adalah salah satu cara berenang yang gerakannya mirip dengan katak saat berenang, sehingga renang gaya dada biasa disebut renang gaya katak. Dalam gaya dada, setiap perenang harus menguasai beberapa langkah. Tahapan gaya dada adalah:
- Meluncur. Gerakan meluncur pada renang gaya dada adalah membuat tubuh tengkurap dan sejajar dengan air. Luruskan tangan Anda ke depan dan luruskan kaki Anda ke belakang. Ini dilakukan dalam keadaan rileks.
- Gerakan kaki. Dalam gaya dada dilakukan dengan menarik kaki ke satu sisi dan menekuk lutut hingga bertemu setelah menampar. Kemudian regangkan kaki Anda ke samping, lalu lipat kedua kaki Anda.
- Gerakan tangan. Gerakan tangan dalam renang gaya dada harus membuat gerakan awal tangan lurus ke depan. Kemudian tarik tangan ke samping sampai telapak tangan sejajar dengan bahu, lalu tarik tangan ke bawah di bawah dada.
- Pernapasan. Pernapasan pada renang gaya dada dilakukan dengan mengangkat kepala di atas air. Buang napas saat Anda menarik dada ke bawah dengan tangan. Renang gaya dada dilakukan melalui mulut, lalu buang napas perlahan di dalam air.
Manfaat Renang Gaya Dada
Menurunkan berat badan
Renang memang dikenal karena efeknya yang sangat efektif dalam membakar kalori dan menurunkan berat badan. Materi renang gaya dada bisa membakar 60 kalori dalam 10 menit. Karena itu, manfaat pertama dari renang payudara adalah menurunkan berat badan. Dengan berenang sesuka hati dalam waktu 30 menit, Anda bisa membakar 200 kalori, yang mana lebih banyak kalori daripada berjalan pada waktu yang sama. Jika ingin menurunkan berat badan dengan cepat, Anda bisa berenang secara rutin minimal 30 menit sehari. Semakin cepat dan jauh Anda berenang, semakin banyak kalori yang Anda bakar. Teknik renangnya adalah dengan melakukan aktivitas berenang selama 10 menit terlebih dahulu, kemudian secara bertahap menambah waktu berenang.
Mengontrol tekanan darah dan kadar gula darah
Manfaat kesehatan renang gaya dada selanjutnya adalah untuk mengontrol tekanan darah. Maka, Gaya dada renang memiliki efek yang baik pada kesehatan sistem kardiovaskular. Karena, berenang bisa meningkatkan kesehatan jantung. Kemudian, Melalui kerja jantung yang lebih efektif dalam mengambil darah, tekanan darah bisa lebih terkontrol. Dalam kasus kontrol tekanan darah, ini juga akan mempengaruhi metabolisme. Selanjutnya, Tubuh akan menggunakan lebih banyak karbohidrat yang dibakar atau cadangan lemak sebagai energi. Namun, Sebuah artikel dari University of California, Berkeley menunjukkan bahwa berenang dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Akibatnya, perubahan kadar glukosa darah dalam tubuh bisa lebih terjaga.
Tingkatkan kerja jantung
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, berenang secara teratur juga dapat meningkatkan kesehatan jantung. Karena, Berenang merupakan salah satu olahraga aerobik yang dapat meningkatkan detak jantung. Saat otot jantung kuat, maka pembuluh darah akan semakin banyak mengalirkan darah, sehingga semakin banyak oksigen yang mengalir ke setiap sel organ tubuh. Kemudian, Manfaat kesehatan dari renang gaya dada membuat jantung dan paru-paru bekerja lebih efisien dan meningkatkan kemampuannya untuk bekerja. Maka, Semakin stabil detak jantung dan pola pernapasan Anda saat berolahraga, semakin baik kesehatan Anda. Hasilnya, Anda bisa melakukan latihan fisik seperti biasa tanpa cepat lelah, dan Anda bisa bernafas lebih baik.
Mencegah risiko penyakit kronis
Masih berkaitan dengan pandangan di atas, manfaat renang gaya dada bagi kesehatan dapat mencegah risiko penyakit kronis. Kemudian, Berenang secara rutin dapat meningkatkan fungsi jantung. Maka, Denyut jantung yang lebih kuat dan stabil dapat membantu Anda menghindari risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Berenang bahkan telah terbukti menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Berenang juga merupakan olahraga efektif yang dapat meredakan nyeri punggung bawah kronis.
Memperkuat tulang dan otot
Berenang mengharuskan Anda untuk terus menggerakkan otot-otot seluruh tubuh dari kepala hingga ujung kaki. Jika dilakukan secara rutin, renang dapat memperkuat dan menjaga kekuatan otot, sehingga massa otot tidak akan turun tajam di usia muda. Maka, Mempertahankan massa otot sejak usia dini membantu menjaga kekuatan tulang. Bahkan, Otot dan tulang yang lebih kuat dapat membantu mengurangi risiko terjadinya pikun osteoporosis.
Contoh Soal Renang Gaya Dada
1.) Posisi kaki renang gaya dada adalah …
a. Berdiri tegak
b. Kaki terpisah
c. Kaki bersama
d. Lutut sedikit ditekuk
2.) Jumlah lomba gaya dada putra adalah …
a. 50m dan 100m
b. 100m dan 200m
c. 300m dan 400m
d. 400m dan 800m
3.) Jumlah perlombaan gaya dada wanita adalah …
a. 100m dan 200m
b. 200m dan 400m
c. 300m dan 400m
d. 400m dan 800m
4.) Nama lain dari renang gaya dada adalah …
a. Kolam katak.
b. Berenang gratis
c. Gaya katak
d. Gaya olahraga
5.) Berikut adalah keterampilan dasar gaya dada yang harus dikuasai, namun …
a. Latihan lompat.
b. Posisi tubuh.
c. Gerakan kaki
d. Menghembuskan
Untuk info lebih lengkap mengenai renang gaya dada bisa Anda baca pada makalah renang yang sudah banyak ada di internet.