Renang Gaya Kupu-Kupu

Pengertian gaya kupu-kupu adalah salah satu gaya renang yang digunakan dalam Olimpiade dan kompetisi resmi lainnya. Karena gerakan kakinya, gaya ini disebut juga gaya lumba-lumba.

Dibandingkan dengan metode berenang lainnya, berenang kupu-kupu membutuhkan usaha yang besar dari perenang. Lakukan gerakan kupu-kupu dengan melambaikan tangan dan kaki secara bersamaan. Akurasi ritme sangat penting dalam mengakselerasi gerakan.

Gaya kupu-kupu adalah item terbaru dalam kompetisi renang dan secara historis merupakan varian dari gaya dada. Perenang kupu-kupu berpartisipasi dalam kompetisi renang untuk pertama kalinya pada tahun 1933.

Teknik Renang Gaya Kupu-kupu

1.teknik renang gaya kupu kupu

Untuk melakukan latihan cara renang gaya kupu-kupu yang benar, perenang harus terlebih dahulu memahami keterampilan dasarnya. Jika Anda ingin berenang dengan gaya kupu-kupu, Anda dapat melatih keterampilan berikut:

Teknik Star (Memulai)

Gaya kupu-kupu yang pertama adalah teknik awal. Gaya ini dimulai dengan berdiri di balok awal dengan tubuh sedikit ditekuk ke depan dan lutut sedikit ditekuk.

Teknik pemosisian tubuh

Teknik ini menjadi bagian terpenting, karena akan menentukan kesempurnaan gerakan. Bahkan jika Anda bergerak secara vertikal ke atas dan ke bawah dalam praktiknya, Anda harus berusaha menjaga tubuh Anda tetap rata dengan permukaan air.

Dalam teknik ini, posisi tubuh mengapung dalam posisi tengkurap sejajar dengan permukaan air. Gunakan air untuk menjauhkan tubuh Anda dari kepala, bahu, pinggang, dan kaki sebanyak mungkin untuk meminimalkan resistensi. Kedua tangan berada di atas kepala. Dua hal yang harus diperhatikan untuk menerapkan teknologi ini:

Kepala sedikit terangkat saat menghirup. Setelah bernafas, segera miringkan kepala Anda ke bawah agar tubuh Anda dibilas dengan air.
Jangan memukul terlalu dalam saat Anda melangkah. Tekuk kaki Anda, lalu luruskan dengan keras untuk menginjaknya.

Keterampilan latihan lengan

Pada teknik ini, gerakan lengan dilakukan secara bersamaan. Teknik ini pertama-tama memasukkan kedua lengan ke dalam air. Berikut langkah-langkah untuk melakukan gerakan lengan dalam gaya kupu-kupu:

  • Menangkap (catch). Setelah tubuh manusia memasuki air, keluarkan lengan, lalu lanjutkan menggenggam tindakan. Lakukan tindakan ini bersamaan dengan bulu mata pertama yang mengarah ke bawah.
  • Meraih (pindai ke bawah). Setelah menangkap gerakan, lakukan gerakan menangkap dengan sedikit menekuk pergelangan tangan dan siku ke bawah, lalu keluar dan ambil airnya.
  • Menarik. Pada tahap ini, tarik kembali tangan Anda di bawah kepala dekat tubuh.
  • Dorong (sapu ke atas). Tahap ini selesai pada akhir gerakan menarik. Cara melakukannya adalah dengan mendorong lengan ke belakang lalu menarik lengan keluar dari air.
  • Pemulihan. Tahap ini selesai setelah gerakan dorong. Cara melakukannya adalah dengan mengangkat siku ke atas air lalu putar sendi bahu untuk menggerakkan lengan ke depan.

Teknik gerakan kaki

Gerakan kaki kupu-kupu hampir sama dengan gerakan kaki gaya bebas. Perbedaannya adalah gaya bebas dilakukan secara bergantian, sedangkan kupu-kupu dilakukan bersamaan dengan tungkai.

Gerakan kaki yang paling efektif adalah gerakan kaki, yang dilakukan dengan mengikat kaki ke atas dan ke bawah. Bulu mata ke atas adalah gerakan pemulihan, yaitu gerakan kaki ke permukaan air.

Untuk bulu mata ke bawah, pertama tekuk pinggul Anda, luruskan lutut Anda, lalu gerakkan kaki Anda ke bawah dengan cepat. Fleksibilitas sendi lutut dan pergelangan kaki sangat menentukan hasil dari bulu mata bagian bawah. Berikut ini adalah cara menggerakkan kaki dalam gaya kupu-kupu:

  • Luruskan posisi kaki dari telapak kaki hingga ujung kaki.
  • Tekuk lutut Anda dan tekuk kaki Anda, tetapi jangan terlalu banyak menekuk.
  • Tendangan dilakukan dengan meregangkan kaki yang semula ditekuk. Bekerja keras, terutama di bagian punggung kaki.
  • Setelah kaki ditendang ke bawah, luruskan kembali kaki dan kembali ke posisi semula.

Teknik pernapasan

Teknik ini dilakukan dengan cara mengangkat kepala di atas air, seperti menghirup gaya dada. Namun pada renang kupu-kupu, proses mengangkat kepala selesai pada akhir tarikan.

Usahakan agar kepala Anda sedikit di atas permukaan. Setelah menarik napas dalam-dalam, kepala dengan cepat jatuh kembali ke dalam air, sehingga tahanan depannya tidak akan terlalu besar. Gunakan hidung Anda untuk mengeluarkan udara di dalam air.

Teknik koordinasi gerakan

Seperti gaya lainnya, renang kupu-kupu juga perlu mengkoordinasikan gerakan antara satu teknik dan teknik lainnya. Gerakan lengan dan tungkai harus tepat, yaitu sekali lengan berputar, dua gerakan kaki (keras dan lemah) harus dilakukan. Saat posisi tendangan dilakukan, akan dilakukan gerakan kaki yang keras, dan pada posisi dorong akan dilakukan gerakan kaki yang lebih lemah.

Sejarah Renang Gaya Kupu-Kupu

4.sejarah renang gaya kupu kupu

Pada akhir tahun 1933, perenang Amerika Henry Myers berenang di Brooklyn Central YMCA. David Armbruster, seorang pelatih renang di University of Iowa, mempelajari ketahanan air dari gaya dada renang. Pada tahun 1934, Armbruster dianggap memperbaiki metode mengayunkan lengan ke depan saat berenang gaya dada. Armbruster mengacu pada gaya “baru” sebagai gaya “kupu-kupu”. Meski gaya kupu-kupu sulit dipelajari, perenang kupu-kupu bisa berenang lebih cepat. Pada tahun kedua (1935), perenang Jack Sieg dari University of Iowa mengembangkan teknik menendang seperti sirip ekor ikan yang memiringkan tubuh Sieg ke satu sisi. Dia menyebut tendangannya “Dolphin Tail Kick”. Kemudian, Armbruster dan Sieg bersama-sama mengembangkan kedua teknik ini menjadi metode berenang yang sangat cepat. Ayunan lengan kupu-kupu dikombinasikan dengan tendangan dua lumba-lumba. Richard Rhodes mengklaim bahwa Volney Wilson menciptakan “tendangan lumba-lumba” setelah mempelajari olahraga ikan. Volney Wilson mencoba langkah barunya saat berlangsungnya Olimpiade 1938 di Amerika Serikat. Akibatnya, Wilson didiskualifikasi.

Manfaat Renang Gaya Kupu-Kupu

6.manfaat renang gaya kupu kupu

Gaya kupu-kupu adalah teknik berenang yang menggunakan koordinasi seluruh tubuh. Keseimbangan tubuh menghasilkan gerakan yang indah.

Tidak heran perlu mempelajari dengan cermat bagaimana melakukan renang kupu-kupu ini.

Menggunakan otot-otot bahu, dada, lengan, kaki, dan inti memiliki efek yang baik pada tubuh. Berikut ini adalah lima manfaat utama materi renang gaya kupu-kupu.

  1. Melatih otot lengan. Keuntungan dari gaya kupu-kupu yang pertama adalah dapat melatih otot-otot lengan. Sebagian besar teknik latihan gaya kupu-kupu merupakan gerakan terkoordinasi antara lengan dan kaki. Tindakan mengayunkan lengan dengan cara ini digunakan untuk mendorong tubuh ke depan dan mendorong ke depan. Gerakan lengan pada teknik renang ini membantu melatih otot lengan.
  2. Latih otot kaki. Membantu melatih dan mengencangkan otot kaki merupakan salah satu keunggulan kupu-kupu. Latihan renang jenis ini menggunakan koordinasi lengan (tangan) dan kaki. Ini digunakan untuk membantu mempromosikan gerakan tubuh melalui teknik seperti tendangan ke atas dan ke bawah yang mirip dengan gerakan lumba-lumba.
  3. Bentuk postur tubuh. Manfaat kupu-kupu yang ketiga adalah berguna untuk melatih otot dada dan bahu. Menggunakan lengan sebagai pendorong akan memberikan tekanan pada otot dada dan bahu. Tekanan ini secara tidak langsung akan melatih otot-otot di area dada dan bahu. Otot yang terlatih akan menghasilkan postur tubuh yang tegak.

Manfaat Renang Gaya Kupu-Kupu

  1. Berlatih pernapasan. Pada gaya kupu-kupu, diperlukan koordinasi teknik pernapasan yang baik. Teknik pernapasan dilakukan dengan menghirup dengan mulut saat kepala berada di atas air. Kemudian, sebelum mengangkat kepala kembali ke lantai, embuskan napas dengan kuat melalui hidung. Latihan ini bisa melatih ritme pernapasan.
  2. Menurunkan berat badan. Manfaat berenang kupu-kupu yang terakhir adalah dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Seperti yang kita ketahui bersama, gaya kupu-kupu membakar lebih banyak kalori daripada gaya dada. Memasak kupu-kupu selama 10 menit dapat membakar 150 kalori. Jumlah kalori ini melebihi waktu berjalan 10 menit. Manfaat berenang biasanya hampir sama. Berenang merupakan salah satu olahraga kardiovaskular yang baik untuk kesehatan Anda. Gunakan media air untuk meminimalkan kerusakan pada tubuh. Anda juga bisa mencari informasi lengkap lainnya di makalah renang gaya kupu-kupu untuk penjelasan lebih lengkapnya.

Tinggalkan komentar