Repeater

Penjelasan lengkap mengenai apa itu repeater mulai dari pengertian, fungsi, cara kerja, harga, dan contoh terbarunya secara lengkap.

Apa itu repeater dan seperti apa kegunaannya? Sebenarnya kalian tidak asing dengan sebuah “repeater”, karena alat tersebut selalu ada sebagai penguat sinyal wifi. Wilayah jauh dari jangkauan wifi tentu akan mendapatkan sinyal yang buruk, oleh karena itu repeater hadir untuk menyebarluaskan sinyal.

Mari kita cari tahu alat yang membantu kita sehari – hari agar tetap lancar menggunakan wifi, mulai dari pengertian, fungsi, contoh alat, sampai dengan harga beli dari alat tersebut sebagai referensi bagi yang memiliki sinyal wifi buruk.

Pengertian Repeater

Repeater adalah sebuah perangkat atau alat yang berfungsi untuk menyebarluaskan sinyal menuju wilayah yang belum terjangkau sinyal wifinya.

Asal kata dari repeater adalah “Repeat” yang berarti “pengulangan”. Jadi, definisi repeater : sebagai alat penangkap sinyal, kemudian meneruskan kembali sinyal (melakukan pengulangan), dan dikuatkan agar sinyal sampai pada wilayah sekitar wifi dan perangkat tersebut mudah terjangkau.

Agar alat tersebut beperan sesuai fungsinya, maka harus mendapatkan dukungan dari alat lainnya, yaitu client dan accesspoint. Sebuah client berperan untuk menerima sinyal dari sebuah server, dan kemudian sinyal tersebar melalui accesspoint.

Lalu, Apa saja repeater yang sebenarnya?

Fungsi Repeater

Adapun fungsi utama repeater yaitu untu memperluas sinyal wifi. Sedangkan beberapa fungsi lainnya secara detail, yaitu :

1. Penguat Sinyal pada Wilayah Jangkaun Terbatas

Penggunaan alat penguatan sinyal tentu akan membantu mengcover beberapa wilayah atau area dalam jangkaun sinyal terbatas. Hal tersebut terjadi karena alat tersebut akan menguatkan yang lemah.

2. Memudahkan Akses ke Perangkat Jaringan

Tentu saja user akan semakin mudah menggunakan akses perangkat jaringan jika sinyal wifi yang digunakan sangat kuat.

3. Maksimalkan Kerja Sinyal

Sinyal yang tertangkap akan dikelola, dan diteruskan kemudian sinyal akan bekerja secara maksimal (sinyal kuat) untuk memperluas jangkauannya, dan digunakan oleh berbagai perangkat komputer atau perangkat keras lainnya.

4. Berbagi Data menjadi Semakin Cepat

Prose saling berbagai data atau informasi, baik pengiriman data maupun penerimaan data yang menggunakan repeater dengan sinyal yang kuat akan lebih cepat sampai pada alamat tujuan.

5. Minimalisir Kabel Jaringan

Alat tersebut akan menangkap, mengelola, meneruskan, dan menguatkan sinyal melalui sinyal wireless bukan dengan kabel.

Setelah mengetahui pengertian maupun definisi dan juga beberapa fungsi dari alat penguat sinyal tersebut, seharusnya sudah mengerti tentang bagaimana alat tersebut dapat menjalankan tugasnya.

Jika masih belum tahu mengenai prinsip kerjanya sebagai alat penguat sinyal, maka akan kita bahas juga cara kerja dari repeater itu sendiri.

Cara Kerja Repeater

Sebagai penguat sinyal, alat tersebut bekerja dengan cara :

  • Menerima sinyal dari server.
  • Sinyal dipancarkan menuju wilayah yang dapat terjangkau oleh alat tersebut.
  • Sinyal diperkuat melalui 2 komponen yaitu client dan accespoint.
  • Setelah menerima sinyal yang dipancarkan dari accespoint, maka akan ada perubahan frekuensi.
  • Perubahan frekuensi memancarkan sinyal kembali (pengulangan) agar lebih kuat.
  • Sinyal kuat, jangkauan luas.

Prinsip kerja tersebut dilakukan oleh sistem analog dan juga digital repeater.

Analog merupakan sebuah sistem yang dapat mengirim sinyal dalam bentuk data analog. Daya listrik dari sistem analog menyesuaikan besaran sinyal yang terkirim atau besar amplitudo.

Sedangkan sebuah digital merupakan sistem pengiriman sinyal dalam bentuk digital, dan data yang terkirim menggunakan angka binary (1 dan 0) serta beberapa proses kerja tambahan lainnya.

Sinyal yang kuat sangat bermanfaat untuk mengakses sebuah data, akan tetapi data tersebut tidak akan terkirim maupun diterima oleh perangkat jaringan komputer tanpa adanya alat yang disebut dengan Router.

Yah, karena memang setiap komponen dari jaringan saling berhubungan agar dapat berfungsi dengan baik, tdaik terkecuali keterkaitan antara repeater dengan router.

Lalu, apa perbedaan diantara keduanya?

Perbedaan Router dengan Repeater

NoKlasifikasiRepeaterRouter
1FungsiMenguatkan sinyalMengirimkan data
2SifatTerletak di antara router dan komputer,
(jarak keduanya harus jauh),
maka sinyal akan kuat
Statis
(Penghubung antar jaringan dengan kekuatan tetap),
jauh maupun dekat.
3PenggunaanEfektif, jika jaringan langsung terhubung ke banyak perangkat,
dan jaraknya sangat jauh
Efektif dalam lingkup yang kecil,
(jumlah perangat penerima sedikit)
4Cara KerjaMemancarkan sinyal dengan jangkauan yang luas menuju beberapa perangkatPaket data dikirimkan ke alamat tujuan, tidak menyebar ke beberapa perangkat lainnya
5Kekurangan dan KelebihanPenyebaran sinyal secara luas dan kuat,
akan tetapi menjadi lemah jika penempatannya tidak pada area yang tinggi
Paket data langsung terkirim pada alamat tujuan, akan tetapi tidak akan terkirim jika tidak ada IP addres dalam setiap proses pengirimannya
Tabel 1 : Perbedaan Router dengan Repeater

Adanya teknologi yang semakin berkembang pesat akan menunjang fasilitas lebih mudah dan akses sinyal lebih kuat karena adanya alat seperti repeater. Hal tersebut disebabkan oleh user yang lebih memilih Hp atau sebuah ponsel nirkabel dari pada sebuah telepon kabel yang tidak bisa di bawa kemana pun saat dibutuhkan.

Sedangkan tanpa adanya router, sinyal kuat tidak akan berguna karena data tidak dapat terkirim maupun diterima user.

Agar lebih jelas, bentuk dari alat penguat sinyal ini terangkum dalam contoh – contoh berikut.

Contoh Repeater

Jangan sampai salah mendeskripsikan, apalagi salah membeli alat penguat sinyal. Baiklah, agar tidak salah persepsi langsung saja perhatikan beberapa contoh dari alat penguat sinyal pada gambar berikut ini.

Gambar 1 : Wifi Repeater Merek KexTech
Gambar 1 : Wifi Repeater Merek KexTech

Alat penguat sinyal pada gambar 1 memiliki desain yang ringan dan tentunya efektif untuk di bawa kemanapun. Menjangkau setiap sudut karena fiturnya memiliki kecepatan 30 Mbps dengan frekuensi WLAN 2,4 GHz.

Gambar 2 : Wireless-N Wifi Repeater
Gambar 2 : Wireless-N Wifi Repeater

Tentu saja contoh dari gambar 3 tersebut tidak membutuhkan kabel tambahan, dan kecepatannya samai 300 Mbps. Penggunaannya sama dengan gambar 1, colokkan alat kemudian tekan tombol power, dan sinyal akan terpancara secara otomatis.

Gambar 3 : Wifi Range Extender Repeater Amplifier

Berbeda dengan gambar 1 dan 2, gambar 3 wifi range extender repeater amplifier terlebih dahulu harus melakukan setting saat proses pemasangan. Caranya, unduh aplikasi Mi Home, kemudian atur sesuai dengan router induk.

Akan tetapi, walaupun membutuhkan setting terlebih dahulu, dan tidak otomatis memancarkan sinyalnya, alat penguat sinyal seperti gambar 3 sangat kuat dan luas pada area yang memiliki banyak ruangan.

Semoga dari ketiga contoh di atas, sudah jelas seperti apa bentuk dari sebuah alat penguat sinyal yaitu repeater. Ingat! Jangan sampai salah pilih, terutam jika ingin membeli alat tersebut.

Selain memperhatikan kebutuhan dari sebuah alat penguat sinyal, pilihlah juga harga yang sesuai dengan kebutuhan. Karena tujuan penggunaan beda, tentu jenis dan harganya juga berbeda.

Harga Repeater

Berikut ini daftar harga dengan merek dan jenis alat penguat sinyal yang berbeda – beda.

MerekSpesifikasiHarga
KexTechWireless – N Wifi Repeater 300 Mbps : Menstabilkan sinyal saat hujanRp. 315.000
KexTechWireles – N Wifi Router Repeater (LV-WR02B)Rp. 279.000
KexTechWireless – N Wifi Repeater (CL WR01)Rp. 180.000
XiomiWifi Range Extender Repeater AmplifierRp. 415.500
ComfastWifi Signal Extender 300 M Wireless Wifi RepeaterRp. 204.000
HuaweiWifi Extender (WS331C)Rp. 310.000
Tabel 2 : Daftar Harga Repeater Terbaru

Daftar harga yang disebutkan di atas merupakan harga alat penguat sinyal terbaru, dan dapat dijadikan sebagai referensi jika ingin membeli alat penguat sinyal tersebut. Harga dapat berubah sewaktu – waktu karena beberapa faktor, seperti distributor yang berbeda – beda, dan juga jenis dan mereknya.

Jangan sampai salah beli, belilah sesuai kebutuhan. Agar mengetahui kebutuhan akan alat tersebut, maka pelajari terlebih dahulu pengertian, fungsi, dan juga beberapa contoh dari alat penguat sinyal.

Tinggalkan komentar