Seni Rupa

Kehidupan manusia memang tidak akan lepas dari pengaruh kesenian, khususnya pada seni rupa yang sering kita jumpai sehari-hari. Kesenian ini terbagi menjadi beberapa aliran, dimana memiliki ciri-ciri tersendiri yang membedakannya. Sehingga tidak dapat disamakan antara seni 2 dimensi dan 3 dimensi maupun yang murni dan terapan.

Penjelasan seni rupa secara umum adalah suatu cabang seni budaya dimana hasil karyanya bisa dilihat dan dinikmati baik dengan tangan maupun mata. Untuk lebih jelasnya mengenai pengertian seni rupa akan dibahas secara lengkap dibawah ini yang berdasarkan penyampaian para ahli.

Saat ini sudah banyak sekali kita temukan di beberapa daerah para seniman khususnya yang ada pada bidang seni terapan. Di daerah Jawa Tengah terdapat banyak sekali seniman yang membuat suatu karya yang menarik baik itu seni 3 dimensi maupun seni 2 dimensi.

Pengertian Seni Rupa

Seni rupa menurut bahasa biasa terbagi menjadi seni dan rupa, dimana seni dapat dikatakan sebagai suatu keindahan dalam bentuk karya, gerakan, dan lain sebagainya sedangkan rupa adalah wujud atau sesuatu yang dapat dirasakan, diraba, dilihat, dan dinikmati.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa seni rupa adalah cara untuk dapat menampilkan suatu keindahan dalam sebuah karya yang dapat dilihat, diraba, dirasa, dan dinikmati. Pada konteks ini selama suatu karya mempunyai keindahan yang bisa diraba, dirasa, dilihat, serta dinikmati maka akan termasuk ke dalam suatu jenis karya seni.

Seni rupa memang mempunyai arti yang cukup jelas serta mudah untuk dapat dipahami oleh siapa saja. Karena penyusun kata katanya sudah dapat menggambarkan seni yang sebenar benarnya. Namun ada juga beberapa ahli seni di dunia ini yang mempunyai pendapat mengenai apa sebenarnya suatu seni. Semua pendapat tersebut bisa dijadikan rujukan agar dapat membuat Anda lebih paham apa itu seni yang sesungguhnya.

Baca juga: Seni Teater

Unsur Seni Rupa

Seni rupa memiliki beberapa unsur yang harus diketahui, sehingga suatu karya seni tidak bisa sembarangan disebut sebuah karya. Karena untuk dapat membuat suatu karya seni dibutuhkan beberapa unsur yang harus ada di dalamnya. Berikut adalah unsur-unsur seni yang harus ada pada suatu karya seni.

1. Titik

Titik adalah unsur kesenian yang paling mendasar karena untuk dapat membuat garis, bidang, dan bentuk harus diawali dengan suatu titik. Biasanya titik digunakan di media untuk dapat membuat konsep terlebih dahulu. Seperti contohnya menggunakan berbagai warna titik yang berbeda untuk dapat membuat lukisan dimana lukisan tersebut dikenal dengan lukisan pointilisme.

2. Garis

Garis merupakan unsur seni rupa 2 dimensi dimana hal ini terjadi karena banyaknya titik yang berhimpitan di satu jalur yang sama sehingga membentuk garis. Garis juga beraneka macam, seperti garis horizontal, vertikal, pendek, dan panjang.

3. Bidang

bidang merupakan permukaan datar berbentuk dua dimensi, jika sekumpulan garis dipertemukan pada setiap ujung pangkalnya maka akan Membentuk suatu bidang. Bidang dapat dibagi menjadi dua yaitu bidang geometri seperti persegi, segitiga, dan lain sebagainya serta bidang organik seperti lengkungan bebas. Bidang juga mempunyai sifat yang sangat variatif sesuai bentuknya.

4. Bentuk

Bentuk merupakan gabungan dari setiap unsur bidang yang menciptakan suatu bentuk. Secara bahasa, bentuk Adalah suatu benda yang terlihat oleh mata baik itu seperti persegi, bulat, tak teratur, dan berbagai bentuk lainnya.

5. Ruang

Ruang merupakan sekumpulan bidang serta dimensi yang meliputi tinggi, panjang, dan lebar. Pada setiap ruang ilusi dapat dibuat baik itu dengan garis maupun bidang. Sehingga dapat dikombinasikan dengan warna Yang bisa menciptakan suatu ilusi sinar seperti contohnya kontras gelap terang maupun perspektif.

6. Warna

Untuk warna terbagi menjadi beberapa jenis mulai dari warna primer, sekunder, tersier, analogus, dan komplementer. Warna merupakan unsur yang paling banyak digunakan pada setiap karya seni. Karena dapat menimbulkan kesan yang sesuai dengan kenyataan yang ada dan dapat memberikan gambaran atas kejadian yang ada pada suatu waktu.

7. Tekstur

Tekstur merupakan sifat permukaan seperti lembut, lunak, halus, dan kasar. Tekstur adalah suatu kondisi permukaan benda di mana biasanya dapat dites dengan menggunakan indra peraba dengan cara menyentuhnya.

8. Gelap dan Terang

Gelap terang timbul dikarenakan adanya perbedaan dari intensitas cahaya yang masuk pada permukaan benda dan yang jatuh dari atas ujung benda tersebut.

Aliran Seni Rupa

1. Naturalisme

Naturalisme adalah aliran seni yang pertama, karena aliran ini lebih banyak dipakai untuk melukis, menggambar, maupun membuat sesuatu yang natural pada sebuah objek dimana dapat terlihat menyatu dengan alam, seperti contohnya lukisan pegunungan maupun lukisan pantai.

2. Realisme

Realisme merupakan aliran seni yang menggambarkan suatu objek pada situasi maupun keadaan yang terlihat nyata, sehingga tidak cuma sekedar fokus pada obyek tertentu saja.

3. Romantisme

Romantisme adalah aliran yang menggambarkan suasana maupun kejadian yang didalamnya terdapat nilai yang fantastis, dramatis, irasional, serta absurd. Biasanya aliran ini hanya menggambarkan hal-hal yang bersifat romantis maupun dramatis saja.

4. Impressionisme

Impressionisme yaitu suatu aliran seni dimana menampilkan kesan yang ditangkap oleh objek. Aliran jenis ini memiliki upaya untuk selalu dapat memperlihatkan kesan pada objek yang digambarkan baik secara selintas maupun secara sekilas saja.

Seni Rupa Murni

Suatu karya seni rupa murni dihasilkan secara bebas dengan fungsi memiliki keindahan. Sehingga mendapat penilaian sendiri setelah dilihat, karena biasanya hanya digunakan untuk pajangan saja. Sehingga fungsi dari seni rupa murni hanya ditekankan untuk memperindah suatu karya sehingga dapat enak dilihat. Jadi berbeda dengan seni terapan dimana ada hal fungsi agar bisa digunakan juga.

Seni Rupa Terapan

Seni rupa terapan memiliki fungsi yang tidak hanya dilihat saja, namun juga harus dipakai agar dapat menambah nilai estetika yang memakainya. Sehingga seni ini tidak dibuat secara bebas, karena butuh konsep matang agar dapat menghasilkan suatu seni yang bagus untuk dilihat dan nyaman untuk dipakai.

Seni Rupa 2 Dimensi

Seni rupa 2 dimensi berasal dari beberapa unsur yang membentuk suatu kesatuan dimana dapat diolah oleh desainer yang menciptakannya. Seni 2 dimensi hanya bisa dilihat saja, karena berbeda dengan 3 dimensi yang bisa dirasakan karena ada bentuknya.

Seni Rupa 3 Dimensi

Seni rupa 3 dimensi berasal dari berbagai macam unsur yang membentuk suatu bahan dimana bahan tersebut digunakan untuk menciptakan suatu bentuk yang berbeda-beda. Sehingga bentuk tersebut dapat terlihat estetik dan dapat dirasakan juga tekstur dari seni tersebut.

Prinsip Seni Rupa

Seni rupa terbagi menjadi beberapa prinsip, yang pertama yaitu kesatuan. Kesatuan adalah wadah dari setiap unsur lainnya sehingga dapat menyatukan beberapa unsur. Lalu unsur yang kedua adalah keseimbangan. Keseimbangan digunakan agar suatu karya seni saling melengkapi satu sama lainnya sehingga semua segi karya akan menarik.

Kemudian unsur yang ketiga adalah keselarasan dimana ada hubungan kedekatan antara tiap unsur yang berbeda rupanya, warnanya, dan bentuk serta tujuan diciptakannya karya tersebut. Lalu unsur yang keempat adalah irama yang biasanya digunakan untuk melakukan penyusunan secara berulang-ulang.

Setelah itu ada unsur yang kelima yaitu komposisi untuk dapat membuat susunan secara teratur dan rapih pada suatu karya seni. Lalu ada unsur keenam yaitu proporsi dimana membandingkan suatu unsur dengan unsur lainnya agar enak dipandang dan dapat terlihat selaras sebagaimana mestinya.

Unsur yang ketujuh adalah pusat perhatian yang menjadikan karya tersebut mencolok dibandingkan dengan objek karya lainnya, sehingga terdapat nilai lebih tersendiri. Kemudian untuk unsur kedelapan adalah penekanan yang dilakukan dengan memadukan unsur yang berlawanan sehingga dapat menimbulkan keselarasan. Sedangkan unsur kesempilan yang terakhir adalah gradasi, biasanya gradasi digunakan untuk penyusunan warna agar dapat terlihat lebih asli. Gradasi biasa digunakan untuk membuat lukisan, dan karya seni lainnya.

Contoh Karya Seni Rupa

Contoh karya seni rupa ada berbagai macam, seperti topeng, lukisan, patung, fotografi, batik, poster, dan lain sebagainya. Tentu setiap contoh tersebut memiliki jenis seni yang berbeda-beda.

Tinggalkan komentar