Switch

Penjelasan apa itu switch mulai dari pengertian, jenis – jenis, fungsi, contoh gambar, harga terbaru, serta perbedaannya dengan hub.

Apa itu Switch? Switch merupakan komponen dari jaringan komputer. Pengertian, fungsi, jenis, dan juga hubungannya dengan HUB, serta contoh dan harga dari salah satu komponen jaringan tersebut akan terangkum dalam pembahasan berikut ini.

Pengertian Switch

Switch adalah salah satu komponen jaringan komputer yang dapat menghubungkan banyak jaringan agar supaya dapat melakukan pertukaran, proses, serta pengiriman paket data menuju alamat perangkat komputer jaringan.

Komponen jaringan komputer atau biasa disebut dengan network device yang pernah kita bahas sebelumnya adalah repeater dan router, sedangkan masih terdapat beberapa komponen lainnya seperti : modem, NIC, bridge, dan juga hub.

Mungkin kalian kesulitan membedakan beberapa perangkat jaringan tersebut, karena router juga termasuk jembatan untuk dapat mengirimkan paket data, begitu juga dengan hub dan switch.

Kalau sebelumnya sudah membahas tentang perbedaan router dengan komponen yang lainnya, maka sekarang akan mengetahui perbedaan dari hub dan switch.

Perbedaan Switch dengan Hub

Terdapat beberapa perbedaan dari kedua komponen jaringan tersebut di atas, diantaranya :

1. Osi Layer

Osi atau Open System Interconnection merupakan sebuah kerangka konseptual yang menjadi acuan sebagai standar koneksi pada sebuah komputer, biasanya memiliki 7 – tingkatan yang berbeda.

  • Hub : Komponen ini bekerja pada Osi layer pertama. Osi layer pertama merupakan layer fisik yang hanya bisa mengirim data saja.
  • Switch : Bekerja pada Osil layer ke – 2 dapat menambah MAC Address pada paket data yang berupa data link.

MAC Addres atau Media Access Control Addres merupakan alamat jaringan yang mempresentasikan sebuah node tertentu. Alamatnya unik dengan panjang 48 – bit atau 6 byte.

2. Cara Kerja

Hub mempunyai prinsip kerja yaitu menerima dan mengirim sinyal listrik dari kabel yang tersambung. Sedangkan Switch, memiliki prinsip kerja yang lebih kompleks, yaitu :

  • Mengirim dan menerima sinyal
  • Memproses sebuah informasi pada layer data link

Informasi tersebut berupa MAC Address yang unik dari masing – masing perangkat komputer yang terhubung.

3. Kecepatan Transfer Data

Menurut kalian, lebih cepat diantara keduanya dalam melakukan proses transfer data?

Tentu saja switch lebih cepat dalam melakukan transfer data, karena komponen tersebut dapat menyeleksi setiap perangkat yang mengirim maupun menerima sinyal, jadi data dapat langsung terkirim ke alamat tujuan.

Lalu, bagaimana dengan hub? Hub lebih lambat, karena melakukan transfer data harus melalui semua port yang ada.

4. Tingkat Kehandalan

Wah, siapa nih yang lebih dapat diandalkan? Mari kita bahas satu per satu, mulai dari hub terlebih dahulu.

Seperti pada perbedaan sebelumnya, hub menerima dan mengirim sinyal dari setiap port yang ada, jadi tidak memiliki kemampuan untuk menyeleksi masing – masing port yang menerima sinyal tersebut.

Sedangkan switch memiliki kemampuan untuk menyeleksi setiap perangkat yang dapat terhubung melalui MAC Address.

Jadi, kesimpulannya adalah switch merupakan komponen jaringan yang lebih diandalkan dari pada komponen hub.

5. Keamanan

  • Hub tidak memiliki sistem pemeriksaan data, jadi pengirim maupun penerima dapatkan semua data secara utuh.
  • Switch memiliki kemampuan untuk memeriksa setiap data yang masuk, dan memastikan data tersebut aman.

Jadi, jika kalian menggunakan komponen jaringan switch maka tidak dipastikan bahwa tidak semua data terkirim secara utuh.

6. Pengaturan

Kalian tidak ingin sesuatu yang merepotkan? Maka hub menjadi pilihan yang sangat tepat, karena tidak ada pengaturan dalam perangkat tersebut, jadi otomatis berfungsi.

Jika menggunakan switch terlebih dahulu harus lakukan pengaturan, terutama tipe smart manage dan tipe manage itu sendiri. Pengaturan tersebut berfungsi untuk menyaring, yaitu memblokir maupun menerima perangkat yang dapat terhubung.

7. Harga

Nah, ini yang biasa menjadi referensi pertama saat ingin membeli perangkat jaringan. Benar tidak?

Mungkin bagi sebagian dari kalian menjawab iya, atau bisa jadi tidak pernah melihat harga yang penting berfungsi dengan sangat baik. Akan tetapi, tidak ada salahnya mengetahui harga dari masing – masing perangkat tersebut.

Berdasarkan beberapa perbedaan yang sudah dijelaskan, maka dapat dinyatakan bahwa harga switch lebih mahal dari pada hub.

Jadi, jika kalian ingin membeli sebuah perangkat jaringan switch, maka daftar harga berikut ini sangat tepat untuk kalian jadikan referensi untuk menyiapkan budget kalian.

Harga Switch

SpesifikasiHarga
Merk : TP – LINK 16 Port
Kecepatan : 10 / 100 Mbps
Tipe : Desktop Switch TL – SF1016D
Rp. 249.000
Merk : TP LINK
Kecepatan : 10 / 100 / 1000 Mbit per detik
Tipe : TL – SG1005D
Rp. 185.000
Merk : TP – LINK
Tpe : TL – SF1024D
Rp. 530.000
Merk : TP – LINK 16 Port
Kecepatan : 10 / 100 Mbps
Tipe : Rackmount Switch TL – SG1016D
Rp. 849.000
Merk : TP – LINK
Tipe : TL – SG1008PE
Rp. 2.010.000
Tenda S105v10 SOHO Switch Rp. 1.555.500
Merk : Mikrotik 6 Port
Tipe : GPOE – 6 AB
Rp. 485.500
Merk : HP
Tipe : J9663A V1410 – 24
Kecepatan : 10 Mbit / s
Rp. 750.000
Merk : HP
Tipe : J0783A 2530 – 8
Rp. 6.690.000
Merk : HP
Tipe : J9661A V1410 – 8
Kecepatan : 10 Mbit / s
Rp. 635.000
Merk : HP
Tipe : JH017A 1420 – 24G – 2SFP
Rp. 2.910.000
Merk : HP
Tipe : J9662A V1410 – 16
Kecepatan : 10 Mbit / s
Rp. 1.210.000
Daftar Harga Switch Terbaru

Daftar harga yang tertera pada tabel tersebut merupakan harga pasaran ada sebuah distributor baik dari online shop maupun sebuah website resmi. Jadi, harga dapat berubah sewaktu – waktu, dan berbeda karena beberapa faktor seperti : patokan harga masing – masing daerah, dan juga tipe maupun merk dari jenis switch itu sendiri.

Selanjutnya, apakah jenis – jenis switch berbeda – beda? Tentu saja iya.

Jenis – Jenis Switch

Terdapat beberapa kelompok jenis switch yang tergolong dari jenis Osi layer dan juga model switc. Terdapat 2 jenis yang berdasarkan osi layer, yaitu :

1. Layer 2

Pada layer ini, komponen tersebut bekerja dengan cara meneruskan paket data berdasarkan MAC Address, dan berfungsi sebagai bridge antar beberapa segmen pada LAN.

2. Layer 3

Sedangkan switch pada layer 3 berada pada network layer dalam lapisan model Osi. Jenis ini akan meneruskan paket data dengan menggunakan sebuah IP Address, yang biasa disebut dengan switch multilayer.

Nah, jenis yang berdasarkan model atau tipenya ada beberapa jenis, diantaranya adalah :

1. ATM

ATM atau Asynchronous Transfer Mode berbentuk sel – sel dalam mode transfer. Asinkronus sendiri termasuk pengulangan sel informasi dari seorang user tanpa periodik.

2. DSLAM

Sebut saja dengan “dee – lam” kepanjangan dari A Digital Subcriber Line Access Multiplexer. Dimana perangkat jaringan pada jenis ini terletak di bursa telepon penyedia layanan, dapat menghubungkan beberapa user DSL dengan tingkat kecepatan yang tinggi.

Jenis DSLAM dapat ditempatkan pada beberapa daerah terpencil sekalipun pengguaan jaringan tetap akan efektif.

3. Ethernet

Sebuah LAN interkoneksi yang bekerja pada sebuah lapisan data link atau layer 2 dari model Osi layer. Penggunaannya dapat mengurangi jumlah bandwidth yang akan terbuang dari hasil pengiriman paket data.

4. ISDN

ISDN merupakan kepanjangan dari Intergrated Service Digital Network yang terdapat pada sebuah service provider.

Fungsi Switch

Walaupun terdapat beberapa jenis yang berbeda – beda, akan tetapi fungsi dari keseluruhannya sama, yaitu :

  • Address learning
  • Looping Avoidance
  • Meneruskan serta menyaring data

Contoh Switch

Agar lebih jelas, bentuk dari sebuah salah satu komponen jaringan tersebut perhatikan gambar berikut ini!

switch
Gambar : Contoh Switch

Nah, sudah sangat jelas pembahasan tentang switch yang terangkum dalam pengertian, fungsi dalam sebuah jaringan komputer, jenis – jenis, serta contoh dan harga, dan tidak lepas dari perbedaannya dengan komponen jaringan lainnya yaitu hub.

Tinggalkan komentar